BERITABANJARMASIN.COM - Empat kali sudah Kota Banjarmasin meraih penghargaan Adipura. Di awal 2019 ini, semakin menggembirakan, karena Nirwasita Tantra, yaitu penghargaan Green Leadership (kepemimpinan hijau) pun turut diboyong Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Penganugerahan bergengsi ini diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, hari ini (14/1/2019). Selain dua penghargaan tersebut, Banjarmasin juga meraih Penghargaan Adiwiyata melalui beberapa sekolah.
Itu artinya, ada beberapa penghargaan yang diborong oleh Kota Baiman yang memiliki slogan Barasih wan Nyaman (bersih dan nyaman). Keberhasilan ini sudah sepatutnya disyukuri. Rencananya, Wali Kota Banjarmasin yang membawa pulang Piala Adipura akan membaur bersama warga Kota Seribu Sungai besok (15/1/2019).
Agenda arak-arakan Piala Adipura pun telah disiapkan. Seperti disampaikan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Hamli Mursani. Ia mengatakan, arak-arakan Piala Adipura itu sebagai bentuk apresiasi atas upaya semua warga Banjarmasin menjaga kebersihan. Sehingga Banjarmasin bisa kembali meraih Adipura. "Alhamdulilah Banjarmasin meraih Adipura keempat kalinya. Besok kita arak di seputaran Kota Banjarmasin," kata Hamli kepada BeritaBanjarmasin.com.
Seperti diketahui, Pemkot Banjarmasin juga mendapat penghargaan oleh KemenLHK atas kinerja menanggulangi sampah. Pihak KemenLHK menilai, Banjarmasin layak mendapatkan penghargaan tersebut, karena mampu mengelola sampah, khususnya sampah plastik.
Banjarmasin mampu mereduksi sampah dengan memberdayakan 196 bank sampah, yang setiap bank sampah minimal mampu mereduksi rata-rata 1,5 ton per bulan dengan omset rata-rata 2,5 juta per bulan.
“Sejak 2016 Banjarmasin telah membentuk Bank Sampah Induk dan telah mengurangi penggunaan plastik dengan cara mengeluarkan Perwali nomor 18 tahun 2016 tentang Larangan Penggunaan Plastik di pasar modern dan mini market per 1 juni 2016,” kata Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina.
Dengan adanya Perwali Nomor 18 tahun 2016 tentang Larangan Penggunaan Plastik di pasar modern dan mini market itu, lanjutnya, maka jumlah pengurangan kantong plastik di Kota Banjarmasin mencapai 51.295.445 lembar per bulan.
Tak hanya itu, Ibnu Sina juga menjelaskan tentang keberadaan 14 TPST milik Pemkot Banjarmasin yang membantu mengurangan sampah hingga sekira 4.045 ton per bulan. (arum/sip)
Posting Komentar