BERITABANJARMASIN.COM - Mengantisipasi kondisi Indonesia yang kian marak terjadi bencana, pemerintah daerah di semua provinsi mengambil langkah antisipasi dini. Tak terkecuali Pemprov Kalsel.
Hal ini terus dilakukan mengingat cuaca ekstrem dan tak menentu terjadi di Kalsel beberapa waktu ini.
"Bencana hidrometeorologis hampir terjadi setiap tahun. Setidaknya ada empat kejadian selama musim hujan, yaitu banjir, tanah longsor, puting beliung dan gelombang pasang," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Wahyuddin, Senin (7/1/2019).
Wahyudin menuturkan sudah tiga kabupaten yang mengumumkan siaga darurat dan langkah ini bakal diikuti oleh provinsi. BPPD Kalsel juga sudah memasang sistem peringatan dini di enam kabupaten rawan banjir yaitu Banjar, Tanah Bumbu, Barito Kuala, Tabalong, Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan.
"Beberapa kabupaten sudah harus siaga menghadapi banjir seperti Tapin dan Hulu Sungai Tengah karena hujan terus beberapa hari ini, air sungai meninggi dan diprediksi akan banjir," ujarnya.
Wahyudin menghimbau kepada seluruh masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan mengingat Kalsel pernah masuk dalam wilayah peringatan dini dari BMKG. "Saya harapkan masyarakat untuk selalu waspada. Sebaiknya tidak usah dulu berwisata ke pantai," tandasnya. (puji/sip)
Posting Komentar