BERITABANJARMASIN.COM - Menjelang digelarnya Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) Maret 2019 mendatang, beberapa persiapan telah dilakukan.
Salah satunya dengan observasi lapangan menemui langsung para perajin sasirangan yang telah turun temurun aktif dalam memproduksi langsung kain Sasirangan.
Mereka berkunjung ke kampung yang berlokasi di kawasan Kelurahan Sungai Jingah Kecamatan Banjarmasin Utara itu, untuk menyampaikan dan mengajak 17 orang perajin kain sasirangan agar bisa terlibat langsung dalam event BSF nanti.
Selain memberitahukan tentang rencana kegiatan BSF, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah juga menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada akhir Maret nanti yakni, Indonesian Fashion Week dengan mengusung tema Sasirangan to The Word.
"Bubuhan pian, bubuhan perajin Sasirangan kami ada cita-cita. Karena Banjarmasin ini sebagai tempat asal berkembangnya kain Sasirangan, maka bila perlu kita buat pasar yang isinya bejual kain Sasirangan sabarataan, memang sesuatu yang besar itu pasti dimulai dari yang kecil,” katanya, Jumat (18/1/2019).
Hal senada juga dijelaskan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina tentang rencana pemerintah daerah, yang ingin menjadikan kawasan Kelurahan Sungai Jingah dan beberapa kelurahan lainnya sebagai Kampung Sasirangan.
"Insya Allah Dinas Kebudayaan Pariwisata akan membuat rancangan peraturan untuk kita tetapkan kawasan ini sebagai kawasan bersejarah, bersama-sama dengan lokasi lain,” ujarnya.
Kunjungan tersebut juga diikuti Wakil Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Fatimah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Khairil Anwar, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Muhammad Ikhsan Alhaq, dan Camat Banjarmasin Utara, Apiluddin Noor. (arum/sip)
Posting Komentar