BERITABANJARMASIN.COM - November tahun lalu Banjarmasin mendapat kesempatan masuk nominasi Adipura Kencana 2019 oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan diundangnya Wali Kota Banjarmasin untuk presentasi di Jakarta.
Beberapa masukan diberikan oleh berbagai pihak. Salah satunya dari pengamat lingkungan sekaligus akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Syubhan Annur, Ahad (6/1/2019).
Permasalahan yang perlu dibenahi menurutnya adalah lokasi tempat pembuangan akhir (TPA). Lokasi TPA menurutnya bisa dirancang ke depan agar tidak mengganggu warga. Serta melakukan studi banding dan kerja sama teknologi dengan kota-kota di daerah lain yang juga sukses menangani sampah. "Seperti mengurai dan memberdayakan sampah, contohnya," kata dia kepada BeritaBanjarmasin.com.
Selain itu, lanjutnya, keberadaan bank sampah harus lebih dioptimalkan ke masyarakat, untuk pemberdayagunaan sampah. Seperti daur ulang dalam berbagai bentuk, dan bisa terus menerus dilakukan.
Menurutnya, tidak ada kata mustahil untuk meraih Adipura Kencana, asal ada kemauan dan tekad dari seluruh lapisan masyarakat dan Pemkot Banjarmasin untuk menjaga lingkungan di Banjarmasin.
Lebih lanjut ia menambahkan, upaya penghijauan, penanaman pohon di pinggir jalan di Banjarmasin ataupun RTH harus dirancang dan dilaksanakan sebaik mungkin. Kemudian memperhatikan saluran air atau drainase di pinggir jalan agar saat musim hujan air tidak tergenang. (arum/sip)
Posting Komentar