BERITABANJARMASIN.COM - Menjelang perayaan Imlek, omzet pernak-pernik Imlek mengalami penurunan signifikan hingga 90 persen dari tahun sebelumnya.
Adapun pernak-pernik tersebut seperti mulai dari hiasan pintu, hiasan dinding, sampai dengan lampion untuk perayaan Imlek mengalami terjun bebas, bahkan untuk hiasan yang melambangkan tahun baru Tiongkok tersebut juga masih utuh.
Hal tersebut disampaikan langsung salah satu penjual pernik Imlek di Jalan Veteran, Nirmala lampion yang biasanya jadi incaran para untuk mempercantik rumah maupun toko, kini tidak ada satu pun laku terjual.
"Turunnya banyak sekali bahkan menjelang seminggu masih tidak ada yang berbelanja kemarin, baru hari ini yang ada laku, itu pun bukan lampion melainkan hanya hiasan dinding satu," ucapnya kepada wartawan BeritaBanjarmasin.com, Selasa (29/1/2019).
Nirmala juga mengatakan penurunan biasanya di tahun 2018 lalu, saat seminggu menjelang Imlek orang sudah ramai membeli pernik khususnya lampion dalam seminggu bisa mencapai 100 lampion yang laku.
Nirmala berasumsi sepinya penjualan lampion tahun ini disebabkan oleh ketahanan produk lampion yang saat ini mampu tahan tidak hanya dalam dua atau tiga tahun, melainkan mampu bertahan hingga enam tahun.
Nirmala menambahkan omzet penjualan pernak-pernik Imlek tahun 2018 berkisar pada sepuluh jutaan, sedangkan untuk tahun 2019 ini Nirmala mengaku untuk mencapai satu juta rupiah saja susahnya bukan main. (arum/sip)
Posting Komentar