BERITABANJARMASIN.COM Tak hanya mendapatkan kunjungan dari Pemkot Palangkaraya, Banjarmasin juga dikunjungi Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Nurhidayah, Senin (21/1/2019).
Kedatangannya ke Balai Kota Banjarmasin itu untuk mengetahui tentang cara yang dilakukan Pemkot Banjarmasin terkait penanganan limbah sampah kantong plastik.
Penanganan limbah sampah plastik telah dilakukan Pemkot Banjarmasin sejak 2016 lalu, tepatnya setelah Perwali Nomor 18/2016 diterbitkan.
Tak hanya masyarakat yang menerima keberadaan Perwali tersebut, tetapi pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pun mengakui bahwa kota ini selain sukses dengan penerapan aturan tersebut, juga kota pertama di Indonesia yang berani menerapkan kebijakan tersebut.
“Banjarmasin sudah seharusnya melakukan kebijakan itu, karena sudah 600 ton sampah per hari, dan 15 persennya plastik," papar Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Selain itu, Ibnu menambahkan Pemkot Banjarmasin juga telah membuat bank sampah. Hingga saat ini, jumlah bank sampah yang ada di kota ini sekitar 244 unit yang tersebar di 52 kelurahan.
Tak cukup sampai di situ, mengingat penanganan masalah sampah ini tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri, maka usaha mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan pun juga terus disosialisasikan Pemkot Banjarmasin. Selain membentu Satgas Kebersihan, Pemkot Banjarmasin juga melantik para siswa dan siswi SD dan SMP se-Kota Banjarmasin menjadi Duta Kebersihan Lingkungan.
Hal tersebutlah yang disampaikan langsung Wali Kota, Ibnu Sina kepada seluruh jajaran Pemkab Kotawaringin Barat yang berkunjung. (arum/sip)
Posting Komentar