 |
| ilustrasi: liputan6 |
BERITABANJARMASIN.COM - Beberapa maskapai penerbangan mulai memberlakukan tarif berbayar bagasi setelah dua minggu sosialisasi. Pro dan kontra terkait pemberlakuan tarif bagasi berbayar menjadi perbincangan warga Banjarmasin.
Seperti yang diungkap Noraida, yang merupakan salah satu ASN di Banjarmasin mengungkapkan sedikit keberatan karena pemberlakuan ini. "Saya ini sering ke luar kota dinas, tentu agak keberatan. Tapi mau tidak mau ya," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com, Selasa (29/1/2019).y
Hal serupa juga diungkapkan Herdiansyah, pemberlakuan tarif bagasi ini memang agak sedikit memberatkan dirinya. "Berat sih ya, dulukan gratis 20 kilogram. Sekarang gratis hanya sedikit," keluhnya.
Pemberlakuan tarif bagasi berbayar ini sesuai ketentuan yang diatur dalam Pasal 22, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 185 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri, di mana setiap maskapai dalam menentukan standar pelayanan memperhatikan kelompok pelayanan yang diterapkan masing-masing maskapai, termasuk kebijakan bagasi tercatat.
Tarif bagasi yang harus dibayar penumpang bergantung pada bobot bawaan. Untuk bobot lima kilogram tarifnya sebesar Rp155 ribu. Kemudian, bagasi dengan 10 kilogram dikenakan biaya Rp310 ribu, 15 kilogram Rp465 ribu, 20 kilogram Rp620 ribu, 25 kilogram Rp755 ribu, dan 30 kilogram Rp930 ribu. (puji/sip)
Posting Komentar