BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Kota Palangkaraya melakukan kunjungan kerja ke Banjarmasin dalam rangka studi banding inovasi pengelolaan Pendapatan Asli Daerah dari sektor keseluruhan pajak daerah.
Wali Kota Palangkaraya, Fairid Nafaring mengatakan kunjungan kerja ke Banjarmasin guna belajar tentang inovasi pajak dari upaya menaikkan PAD agar tepat dan sesuai sasaran sehingga tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.
"Hari ini kami belajar tentang inovasi pengelolaan PAD dari Banjarmasin karena PAD Palangkaraya secara keseluruhan hanya berkisar sekitar 191 miliar per tahun," ucap Fairid sesaat setelah selesai kunker di Balai Kota Banjarmasin Senin (21/1/2019).
Ia juga mengatakan berkaca pada keadaan yang terjadi di Palangkaraya pajak yang didapatkan lebih dominan dari Pajak Penerangan Jalan Umum, berbeda dengan Banjarmasin yang lebih variatif soal pajak yang menghasilkan PAD.
Menanggapi hal itu Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menerangkan secara kapasitas fiskal Banjarmasin lebih besar daripada Palangkaraya, kemudian jumlah penduduk Banjarmasin juga lebih banyak daripada Palangkaraya.
"Kapasitas penduduk kita ada 700 ribu, kemudian Palangkaraya hanya 270 ribuan dan ini yang membuat beda PAD dari dua kota yang berbeda ini, PAD Banjarmasin mencapai 297 miliar yang didapat dari berbagai macam pajak," jelas Ibnu Sina.
Selain itu Ibnu juga menyampaikan Banjarmasin menerapkan inovasi pengelolaan pajak dengan salah satu contoh ketersediaan pembayaran pajak melalui online sehingga memudahkan para wajib pajak untuk membayar pajak.
"Kemudahan yang kami berikan ini membuat wajib pajak lebih taat pajak dan lebih tertib terkait partisipasi membayar pajak dari berbagai sektor pajak, seperti restoran 40 miliar dan pajak hotel 27 miliar yang diterima Banjarmasin," jelas Ibnu
Orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbay itu juga menambahkan ketersediaan pembayaran pajak online merupakan suatu terobosan baru untuk meningkatkan PAD Kota Banjarmasin yang sudah disampaikan kepada jajaran pemerintah Kota Palangkaraya melalui kunker tadi.
Kunjungan kerja yang dilakukan oleh pemerintah Kota Palangkaraya di ikuti oleh Wakil Walikota Palangkaraya Umi Mastikah dan Sekda Kota Palangkaraya Rojikinor serta 130 pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemkot Palangkaraya. (arum/sip)
Posting Komentar