ilustrasi: mediakonsumen |
BERITABANJARMASIN.COM - Biaya kirim kargo jalur udara menjadi pusat perhatian masyarakat Kalsel, khususnya Banjarmasin. Apalagi maskapai udara yang menaikkan besaran tarif pengiriman angkutan kargo penerbangan.
Kenaikan ini berimbas kepada perusahaan jasa logistik dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang biasanya mereka (jasa kargo, red) menggunakan moda transportasi jalur udara untuk pengiriman barang.
Hal ini mengundang tindakan dari Asperindo (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Express Indonesia) yang melakukan aksi penghentian pengiriman kargo lewat jalur udara beberapa waktu lalu. Asperindo juga mendorong perusahaan logistik mengalihkan pengiriman barang dari jalur udara ke moda lain seperti jalur darat.
Ini juga dikeluhkan oleh para pedagang dalam jaringan (daring), Jumat (8/2/2019). Seperti diungkapkan Sari, warga Banjarmasin. Ia mengatakan biasanya mengirim barang lewat jalur udara. Namun sekarang mencoba jalur darat. "Saya berharap semoga maskapai bisa menurunkan tarif," katanya. (maya/sip)
Posting Komentar