BERITABANJARMASIN.COM - Mungkin tak banyak yang bakal mengira, bahan dasar tempe yang notabene sebagai salah satu lauk makan nasi disulap menjadi coklat. Bahkan sekarang menjadi salah satu oleh-oleh hits dari Banjarmasin.
Dialah Raudah, warga Sungai Andai RT40 Nomor 43 Komplek Assalam Banjarmasin Utara yang bereksperimen dan mencetuskan ide pertama mengolah sajian tempe menjadi coklat yang enak dan digandrungi anak-anak.
Berawal dari program makanan di televisi yang ditontonnya, wanita kelahiran 4 Oktober 1981 ini memberanikan diri untuk mencoba membuat coklat dengan bahan lain.
"Awalnya saya nonton televisi, di sana ada pembuatan coklat berbahan dasar tahu. Kemudian saya beranikan diri mencoba mengolah coklat dengan bahan tempe," terangnya kepada BeritaBanjarmasin.com, Selasa (5/2/2019).
Diakuinya, kegagalan demi kegagalan dalam eksperimennya pun terjadi. Namun, dia terus mencoba. "Awalnya mencoba membuat coklat tempe dengan rasa kasturi namun gagal karena berair, coba lagi gagal lagi sampai sekarang akhirnya berhasil diterima masyarakat," terangnya.
Tak sampai disitu, usaha yang digelutinya pada November 2018 ini juga mengalami berbagai kendala. Kendala terbesar yaitu pada bahan dasar tempenya itu sendiri. "Kendalanya sih di tempenya, setelah digoreng kalau dibiarkan semalaman akan lembek. Tapi kami coba terus sampai berhasil," ungkapnya.
Sejauh ini, menjalani tiga bulan sejak berdirinya usahanya Raudah mengungkapkan penjualan dalam satu hari bisa hingga 300 pesanan. Tentunya jumlah ini angka yang fantastis bagi usaha yang baru ia mulai. Tak hanya itu, Cokban sendiri memiliki 10 agen Cokban yang tersebar di Kalsel dan Kalteng. (puji/sip)
Posting Komentar