Kadishub Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik |
BERITABANJARMASIN.COM - Kemacetan lalu di Jalan A Yani, KM 6, arah masuk Kota Banjarmasin ditanggapi oleh Kepala Dishub Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik, Rabu (7/2/2019).
Ia tak menampik kondisi pada pintu gerbang masuk kota selalu dihadapkan kemacetan, karena kurangnya penunjuk jalan untuk pengguna jalan melintas yang ingin masuk Banjarmasin. "Sebenarnya sudah kami terapkan rekayasa jalan, melalui U-Turn di batas kota kami tutup. Agar jalur masuk tidak macet," kata Ichwan kepada BeritaBanjarmasin.com.
Namun yang menyebabkan macet, urainya, berdasarkan pantauan CCTV adalah kurangnya penunjuk jalan soal lajur yang digunakan. Bahkan menurutnya, sekarang sudah diberikan median jalan yang lebih tampak. Agar penggunaan lajur lebih tertib.
"Seperti pengguna jalan yang hendak masuk Banjarmasin memakai lajur kiri dan pengguna jalan yang hendak ke Jalan Pramuka atau balik arah hendaknya menggunakan lajur kanan," jelas dia. Namun ia tidak bisa menyalahkan pengguna jalan karena memang penunjuk jalan juga belum terpasang di sana.
Di sisi lain salah satu pedagang pakaian dari "Banua Enam" Hj Mariati yang datang seminggu dua kali ke Banjarmasin mengeluhkan kemacetan ini. Apalagi ia bolak-balik Banjarmasin untuk membeli stok pakaian anak maupun dewasa, untuk dijual kembali di Kota Rantau, Kabupaten Tapin.
Ia sengaja berangkat dari rumah menjelang subuh agar menghindari kemacetan, namun hal itu tidak membuatnya lepas dari kemacetan lalu lintas. "Kondisi seperti ini membuat image kurang bagus untuk Banjarmasin ya," tuturnya. (arum/sip)
Posting Komentar