BERITABANJARMASIN.COM - Memperlancar operasional RSUD Sultan Suriansyah, September nanti, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah
meminta delapan kepala keluarga yang belum mau menyerahkan lahan agar ditindak, Kamis (21/2/2019).
meminta delapan kepala keluarga yang belum mau menyerahkan lahan agar ditindak, Kamis (21/2/2019).
Apalagi, kata Herman, warga tersebut telah diberi surat peringatan dan diberikan kelonggaran waktu tiga tahun lebih. Delapan kepala keluarga ini masih belum mau menyerahkan lahannya untuk pembangunan RSUD Sultan Suriansyah, karena merasa sudah lama bertempat tinggal di kawasan itu.
Ia pun sudah menginstruksikan kepada Satpol PP, jika selama satu minggu masih ada warga yang tidak mau menyerahkan bangunannya, maka terpaksa akan dilakukan pembongkaran. "Sesuai hasil rapat bersama SKPD terkait, kami akan membongkar paksa bangunan jika warga masih mempertahankan," cetusnya kepada BeritaBanjarmasin.com.
Mengingat operasional RSUD Sultan Suriansyah akan dilaksanakan 24 September 2019 dan telah mendapat persetujuan Dinas Kesehatan Kalsel. Menurut mantan wakil rakyat di DPRD Kalsel ini, pembebasan lahan bisa diselesaikan bulan ini juga karena waktu yang diberikan sudah cukup lama, bahkan sudah melampaui batas perjanjian yang telah disepakati dari awal.
Ia mengharapkan kesadaran dan dukungan penuh delapan kepala keluarga tersebut agar bisa bekerjasama dengan Pemkot Banjarmasin agar proses jalannya pembangunan RSUD bisa diselesaikan. (arum/sip)
Posting Komentar