Wali Kota Pantau Langsung RS Suriansyah |
BERITABANJARMASIN.COM - Seleksi jabatan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Sultan Suriansyah Banjarmasin dilakukan Maret 2019. Sosok Dirut diharapkan merupakan dokter yang sudah mempunyai jam terbang mengelola rumah sakit.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menjelaskan, posisi Dirut RSUD Sultan Suriansyah diperlukan untuk memenuhi syarat operasional. Mengingat rumah sakit itu direncanakan mulai beroperasional pada September tahun ini.
"Kami berharap posisi ini diisi oleh dokter spesialis yang sudah memiliki kemampuan menjalankan rumah sakit, serta berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS)," katanya, Rabu (27/2/2019).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Lukman Hakim menjelaskan, RSUD Sultan Suriansyah masih kekurangan anggaran alat kesehatan (alkes) sekitar Rp37 miliar. Karena hanya tersedia Rp23 miliar, sedangkan dana yang diperlukan sekitar Rp60 miliar. "Tapi ini tak menghambat operasional RSUD di 24 September 2019 mendatang," tegasnya optimis.
Sebanyak 23 poliklinik, kata Lukman, akan mulai berjalan. Selebihnya, ada empat poliklinik yang alkesnya belum dianggarkan. Adapun empat poliklinik tersebut adalah poliklinik jiwa, rekam medik, gizi dan penyakit dalam.
Lukman membeberkan kekurangan alkes pada empat poliklinik tersebut bisa disiasati dengan menggunakan alat medis dari 26 Puskesmas yang ada di Kota Banjarmasin. (arum/sip)
Posting Komentar