BERITABANJARMASIN.COM - Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Ananda mengimbau kepada masyarakat Banjarmasin agar tak terpengaruh tayangan tak mendidik di media sosial. Termasuk gaya hidup tak sesuai budaya timur.
Gaya hidup berlebihan, khususnya di kalangan perempuan dikhawatirkan bisa menyebabkan fenomena "menghalalkan" segala cara. Sehingga bisa menjadi penyebab merebaknya prostitusi. Apalagi belakangan menyeruak kasus prostitusi yang menjerat artis.
Untuk di Banjarmasin, ia menjelaskan, sampai saat ini belum ada laporan masuk di DPRD Kota Banjarmasin, mengenai prostitusi online. "Biasanya laporan yang masuk terkait bantuan sosial tidak sampai dan pelayanan kesehatan belum maksimal," tuturnya, Jumat (15/2/2018).
Ia berharap hal itu tidak terjadi di Banjarmasin. Serta akan dikoordinasikan dengan pimpinan dan anggota Komisi IV, untuk mengadakan rapat dengan dinas terkait mengenai pemberdayaan perempuan. "Karena ini merupakan ranah dari Komisi IV tentang kesejahteraan sosial," sahutnya.
Ia juga mengatakan berbicara dalam konteks Indonesia, tayangan dan sosmed yang sekarang sudah mendewakan gaya hidup, sehingga bagi orang yang tidak kuat akan terpengaruh. "Dikhawatirkan malah mencari jalan pintas untuk mewujudkan apa yang diinginkan," ujar Ananda. (maya/sip)
Posting Komentar