BERITABANJARMASIN.COM - BNNP Kalsel menyebutkan data, sekitar 59.000 orang di Kalsel tahun 2017 menjadi penyalahguna narkoba, berumur 10-59 tahun.
Jumlah ini cenderung ke angka usia produktif (17-35 tahun). Data ini menunjukkan Kalsel sangat rawan penyalahgunaan narkoba. Tidak terkecuali pekerja formal seperti instansi pemerintah, swasta dan pekerja tidak tetap.
Ini disampaikan Ipansyah, Kepala Bidang P2M BNNP Kalsel kepada BeritaBanjarmasin.com, Rabu (6/2/2019). Dia mengimbau untuk memerangi penyalahgunaan narkoba.
"Kalsel sekarang berada di peringkat keenam se-Indonesia untuk penyalahgunaan narkoba," tegasnya saat ditemui di Kantor BNN Kalsel, Jalan DI Panjaitan.
Tiga urutan peredaran narkoba dan obat daftar G yang paling banyak di Kalsel yaitu zenith, ekstasi dan sabu-sabu. Dia membenarkan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 tahun 2018 sekarang zenith/carnophen yang masuk psikotropika ditingkatkan statusnya menjadi narkotika golongan 1. (maya/sip)
Posting Komentar