 |
| foto: dok.ulm.ac.id |
BERITABANJARMASIN.COM - Upaya mencapau target 10 persen dari jumlah seluruh dosen menjadi guru besar, Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terus berupaya mendorong para dosennya naik ke jenjang lebih tinggi.
Selain menargetkan akreditasi ULM menjadi A, upaya ini juga dilakukan ULM agar dapat bersaing di era zaman seperti sekarang. Hal ini disampaikan Rektor ULM, Prof Sutarto Hadi usai acara pengukuhan Prof Rosihan Adhani menjadi guru besar pertama Fakultas Kedokteran Gigi ULM, kemarin (31/1/2019).
Guru Besar Pendidikan Matematika ini mengaku ULM selalu memberi dorongan terhadap para dosennya yang sudah menyandang gelar doktor untuk menjadi guru besar. "Karena salah satu syarat menjadi guru besar itu adalah publikasi internasional," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com.
Bahkan ada insentif berkisar Rp10 juta untuk menghadiri konferensi-konferensi internasional. "Jadi itu kemudahan-kemudahan dan kebijakan yang kita berikan, diharapkan ini bisa membantu para dosen untuk naik menjadi guru besar," terangnya.
Kemajuan teknologi yang akan diterapkan di ULM juga akan diupayakan. Selain itu, dirinya mengaku akan memperbaiki kurikulum pembelajaran. "Ke depan harus ada kolaborasi antar jurusan, prodi. Itu penting, dan sudah saatnya kita memikirkan kerja sama," paparnya.
Sebagai contoh, orang yang berkuliah engineering sekarang tak hanya melulu belajar tentang engineering saja tapi harus berkolaborasi dengan ilmu marketing dan sebagainya. "Kita akan menerapkan kuliah mayor dan minor, flexibility ini yang akan coba kita rancang bersama," urainya. (puji/sip)
Posting Komentar