foto: dokumendjadoel
BERITABANJARMASIN.COM - Saat ini dengan cepatnya perkembangan teknologi, terutama internet menjadikan mudahnya seseorang dalam menyampaikan pesan berbentuk surat melalui media elektronik.
Jika dahulu orang ramai berkirim surat, berkomunikasi dengan orang jauh menggunakan jasa Pos. Sekarang hampir langka ditemui fenomena seperti itu di era milenial sekarang.
Hubungan perseorangan maupun komunitas yang terjalin lewat tulisan berbentuk surat atau yang dikenal dengan istilah "Sahabat Pena" menjadi tergerus oleh perubahan cepat teknologi komunikasi yang tergantikan dengan surel maupun aplikasi chatting seperti WhatsApp.
Menjadikan hubungan antar manusia seolah tak berjarak, melalui jangkauan internet tersebut.
Hal ini mendapat komentar dari ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Kalsel, Ery Zulfian. Menurutnya keadaan ini wajar, karena zaman sudah maju.
Terkait masalah surat-menyurat, yang sekarang terkesan punah, memang tak bisa tergantikan. Karena mendapatkannya langsung secara fisik, ada kesenangan dan keistimewaan tersendiri, daripada hanya membaca lewat email, WhatsApp. "Saya kira sensasinya tak bisa tergantikan," kata Ery.
Dengan berkurangnya peminat dari aktivitas Sahabat Pena ini berimbas kepada berkurangnya kegiatan surat-menyurat beserta prangko, yang dikirim lewat kantor Pos. (maya/sip)
Posting Komentar