 |
| Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina |
BERITABANJARMASIN.COM - Sekitar 1.250 tumbler (botol minum) telah dibagikan hari ini (3/2/2019) di Siring Menara Pandang. Selanjutnya, Pemkot Banjarmasin bakal meluncurkan gerakan 1.000.000 bakul purun di pasar tradisional. Tujuannya: mengurangi sampah plastik.
Antusias warga menukarkan sampah botol dan gelas plastik dengan tumbler tadi pagi membuat Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina bersyukur. Menurutnya, ini bukti bahwa gerakan mengurangi sampah plastik di Kota Baiman didukung masyarakat.
"Hari ini kami bagi bagikan 1.200 tumbler ke masyarakat dan alhamdulillah masyarakat terlihat antusias," ungkapnya kepada awak media, usai mengikuti acara Gerakan 1.000 Tumbler.
Sebelumnya, kata mantan anggota DPRD Kalsel ini, telah dilakukan sosialisasi di beberapa SD dan SMP negeri di Banjarmasin. Bahkan ia juga setiap hari selalu membawa tumbler. Sebagai contoh kepada masyarakat.
Penggunaan tumbler juga diwajibkan untuk para ASN serta seluruh Kepala SKPD, agar bisa dijadikan contoh untuk seluruh masyarakat kota seribu sungai.
Dalam penanggulangan sampah plastik ini, tidak hanya berhenti pada pembagian dan sosialisasi tumbler. Namun dilanjutkan dengan Gerakan 1.000.000 Bakul Purun yang rencananya akan diresmikan pada 14 Februari 2019 di dua pasar, yakni Pasar Teluk Dalam dan Pasar Pandu.
Seperti diberitakan BeritaBanjarmasin.com tadi pagi, Gerakan 1.000 tumbler (botol minum sendiri) yang dilaksanakan Pemkot Banjarmasin pagi (3/2/2019) ini direspon antusias oleh warga Banjarmasin. Sejak pukul 6.30 WITA Siring Patung Bekantan sudah ramai. 1.200 tumbler pun ludes ditukarkan.
Maklum saja, warga hanya cukup membawa 10 sampah botol plastik atau 25 sampah gelas plastik minuman ringan untuk mendapatkan satu tumbler baru. Ini dilakukan sebagai kampanye mengurangi sampah plastik di kota seribu sungai.
Setelah menyerahkan sampah botol maupun gelas plastik, warga akan mendapatkan kupon. Selanjutnya kupon itu bisa ditukarkan dengan satu tumbler gratis di Siring Menara Pandang di Jalan Piere Tendean.
Menurut pantauan jurnalis BeritaBanjarmasin.com, pagi ini, acara berjalan lancar meskipun ramai didatangi warga. Warga pun tampak senang. Seperti dituturkan Hasanah. Dirinya mengaku sejak pukul enam pagi sudah berada di Siring Patung Bekantan untuk bisa mendapatkan tumbler baru untuk dipakai anaknya di sekolah. "Buat anak, bisa dipakai di sekolah. Sejak jam enam pagi kami di sini," katanya.
Sambil menenteng tumbler baru, ia terlihat senang. Ia berharap kegiatan tersebut bisa membantu masyarakat agar bisa hidup sehat. "Terima kasih Pak Wali Kota," ujarnya saat diwawancara.
Sebagai informasi, Gerakan 1000 Tumbler bertujuan mendukung pengurangan sampah plastik di Banjarmasin dan Peraturan Wali Kota Nomor 18/2016 tentang Larangan Penggunaan Kantong Plastik.
Dengan adanya Perwali Nomor 18 tahun 2016 tentang Larangan Penggunaan Plastik di pasar modern dan mini market itu, jumlah pengurangan kantong plastik di Kota Banjarmasin mencapai 51.295.445 lembar per bulan. Keberadaan 14 TPST milik Pemkot Banjarmasin juga membantu mengurangi sampah hingga sekira 4.045 ton per bulan. (arum/sip)
Posting Komentar