KATA subscriber, content creator, dan Youtuber sepuluh tahun lalu rasa-rasanya masih terdengar asing di Indonesia. Namun sekarang istilah-istilah ini perlahan mulai menjadi semacam kata "baku" dalam percakapan anak milenial di era revolusi industri 4.0. Bahkan di Kalimantan Selatan, bermunculan pula para pengunggah konten video yang memiliki banyak subscriber alias penonton setia. Mereka menyebut diri mereka: Youtuber!
Dalam tulisan indepth news kali ini, perbincangan di dapur redaksi bersepakat menyajikan informasi tentang geliat para Youtuber di Bumi Sultan Suriansyah. Alasannya, jumlah konten yang disajikan cukup lumayan dan jumlah penontonnya pun tak bisa dikatakan biasa-biasa saja.
Para Youtuber Kalimantan Selatan secara kasat mata berhasil membangun ekosistem simpul massa secara organik lewat media YouTube. Padahal dulu, hal seperti ini hanya bisa dilakukan stasiun televisi dengan operasional besar.
DISRUPSI YOUTUBER BANUA
Kemajuan teknologi dan informasi membawa perubahan dari segala sisi penjuru aktivitas manusia. Mulai dari pesan makanan dalam jaringan (daring), jualan baju daring bahkan media informasi seperti televisi sudah mulai mengalami disrupsi sebagai dampak adanya platform YouTube.
Youtube merupakan media audiovisual terbesar di dunia. Ada jutaan video bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja, bahkan nonton program televisi kesukaan Anda. Bisa diakses sepanjang ada jaringan internet. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan inilah yang membuat situs dengan ikon "play button" satu ini sangat digandrungi.
Pengguna YouaTube beberapa tahun belakangan ini semakin mewabah. Mulai dari anak kecil dan dewasa. Tak ayal lahan basah ini menimbulkan youtober-youtuber kreatif dan menghasilkan uang yang menggiurkan.
Dukungan google adsense, penyedia iklan, membuat para youtuber ini semakin semangat dan kreatif. Tak terkecuali para youtuber asal Banua. Siapa yang menyangka mulai dari keisengan bisa menghasilkan pendapatan bagi mereka.
Berikut daftar youtuber asal Banua yang sukses di belantika youtuber Indonesia. Nama pertama yang sukses menduduki peringkat satu viewers dan subscribe terbanyak ditempati oleh Bang Tutorial dengan jumlah subscribe sebanyak 453 ribu. Tentu hal ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa. Channel ini dikelola oleh anak muda asli Kalsel, tepatnya dari Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Channel ini diinisiasi oleh Fitri Effendi.
Dengan total upload video sebanyak 78 buah, bang tutorial berhasil mengumpukan viewers lebih dari satu juta kali ditonton di beberapa video yang di unggahnya.
Seperti video yang berjudul 'Cara Mendaftar Google Adsense Untuk Channel Youtube' yang ditonton lebih dari 3,2 juta kali. Bisa dibayangkan pendapatan yang dihasilkan dari satu video ini.
Dalam konten-konten youtubenya, Bang Tutorial berfokus pada video tutorial untuk berbagai aktivitas. Contohnya, Cara Verifikasi Channel dan Mengganti Thumbnail Video di Android, Cara Membuat Animasi Berbicara di HP Android dan sebagainya.
Posisi youtuber kedua asal Banua ditempati oleh Taqy Malik, dengan 132.700 subscriber hingga Senin (4/2/2019). Taqy memang dikenal sebagai Qori dan banyak mengunggah tutorial bacaan Al Quran. Selain itu ia juga sering mengunggah blog tentang Mesir. Maklum saja, saat ini Taqy Malik sedang melanjutkan studi di sana.
Kemudian ada nama Ipul_Hary. Namanya sempat hits karena penggalan-penggalan videonya tersebar di sosial media Instagram.
Video terkenal dirinya yaitu parodi program televisi Jejak Si Petualang, yang diplesetkan menjadi Jejak Si Bungul. Ipul Hary sendiri aktif mengupload video-video lucunya dalam tag line Jejak Si Bungul dan beberapa video dengan judul lain.
Pencapaian yang sama dengan Bang Tutorial, video-video Ipul Hary di chanel youtubenya banyak ditonton oleh masyarakat hingga jutaan penonton. Ipul Hary sendiri berhasil mengumpulkan Subsribe sebanyak 110 ribu dengan jumlah video sebanyak 110 video.
Posisi ketiga ditempati oleh @SaidJola, youtuber asal Banua sejauh ini berhasil mengumpulkan subscribe sebanyak 79 ribu dengan jumlah video sebanyak 131 buah video.
Said Jola juga terkenal cukup aktif dan seeing mengupload video-video lucu ke chanel youtubenya. Berdasarkan pantauan BeritaBanjarmasin.com dalam channel youtubenya, Said Jola sering mengunggah video bermadihin. Tentunya upaya Said Jola melestarikan budaya Banjar perlu kita apresiasi.
Dilansir dari Kompas.com YouTube memang memberikan bayaran pada pembuat konten kisaran 1 sampai 5 dollar AS (Rp 13.500 - Rp 67.500) setiap video ditonton 1.000 kali. Kreator konten dulunya juga menikmati 70 persen dari revenue iklan. Namun kini YouTube juga mengambil bagian 50 persen dari total revenue iklan yang tayang di video.
Kreator konten akan mendapatkan sekitar 1.000 hingga 5.000 dollar AS (Rp 13,5 juta - Rp 67,5 juta) setiap videonya ditonton satu juta kali.
Kemudian bisa dibayangkan berapa kisaran pundi-pundi penghasilan para youtober khususnya youtober Banua dari konten YouTube ini.
NETIZEN KALSEL
Para pembuat video, youtuber atau yang dikenal dengan istilah youtube creator belomba-lomba membuat konten semenarik mungkin di channel youtube.
Semakin tinggi angka subscriber dan viewers di channel milik mereka maka semakin sukses pula seorang youtuber. Dengan kata lain subscriber sejalan dengan viewers, semakin banyak pelanggan yang mengikuti maka semakin banyak pula penonton yang melihat video kiriman dari para youtuber ini.
Ada banyak keuntungan yang didapat para youtuber, diantaranya mendapat penghasilan secara online terutama dari pengiklanan google adsense dan menjadi terkenal dari video yang di unggahnya ke youtube. Serta dapat memamerkan kualitas dan kuantitas video mereka di channelnya.
Tidak jarang para youtuber ini dalam menarik minat orang lain mengeluarkan kalimat persuasifnya agar pengguna youtube tertarik untuk subscribe dan melike konten di chanel yang mereka buat.
Dalam membuat suatu channel yang berisi banyak konten tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh sekadar kemauan, tetapi lebih kepada bakat dan kreativitas unik yang dimiliki oleh para youtuber ini.
Para creator ini tiap saatnya berlomba menghasilkan karya terbaik mereka, menjadikan media youtube untuk berbagi video tentang dirinya. Video tersebut meliputi konten-konten edukasi, lucu, menarik, unik yang biasanya dibahas para youtuber ini.
Apalagi di era sekarang, menghadapi era Revolusi Industri 4.0 menjadi tantangan tersendiri bagi para youtuber yang tidak hanya sekedar menyajikan konten menghibur tetapi perlunya juga edukasi di dalam konten tersebut. Hal ini akan berimbas kepada pengguna yang melihatnya. Tentunya para pengguna youtube dapat memperhatikan informasi yang dibagikan, mencari konten yang menginspirasi bisa jadi contoh pilihan yang bijak dan tidak merugikan.
Sherly salah satu pelajar di Banjarmasin misalnya, suka menonton channel youtuber yang menurutnya lucu dan menghibur. "Bisa sambil refreshing diri," sahutnya.
Ditemui di tempat lain, Intan warga Banjarmasin menuturkan lebih menyukai konten-konten tutorial di YouTube. Ia pun tak sembarang memberi "subscribe" untuk channel-channel yang ada. Ia hanya akan berlangganan di channel yang dianggapnya berkualitas. "Lebih suka yang tutorial sih. Kalau bagus ya disubscribe," tuturnya.
KOMUNITAS TERBENTUK
Ternyata anak milenial sekarang juga semakin mudah eksis, lewat YouTube contohnya. Mereka bisa menyampaikan pesan-pesan positif dan berkomunikasi. Seperti digelar di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) yang menyelenggarakan Kopdar Youtuber Banua dan Vlogging Competition siswa SMA sederajat, se-Kalsel-Teng, beberapa beberapa waktu lalu.
Kegiatan dilaksanakan di Studio Adijani al-Alabij Kampus Utama UMB, Jalan Gubernur H Syarkawi (Lingkar Utara), Handil Bakti, Alalak, Kabupaten Barito Kuala.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UMB, Prof DR Ahmad Khairuddin. Dalam sambutannya beliau menyampaikan upaya UMB merangkul dam menjalin relasi. Bekerjasama dengan youtuber banua untuk bisa berkembang menuju visi kampus yang menginspirasi.
Talkshow juga diisi oleh akademisi UMB, Kominfo, dan beberapa youtuber banua, seperti Ipul Hary, Said Jola dan Bang Tutorial turut memeriahkan kegiatan ini. Dalam acara ini juga sekaligus penyerahan hadiah kepada pemenang lomba vlogging.
Kepada BeritaBanjarmasin.com Alfian Mauricefle, selaku panitia pelaksana dalam kegiatan tersebut mengatakan momentum ini dalam rangka milad.
Mencoba untuk berinisiatif mengumpulkan para komunitas youtuber banua sehingga paling tidak ke depan konten-konten yang dikembangkan anak banua bisa lebih baik. "Harapannya UMB bisa menjadi perguruan tinggi menginspirasi semua orang," katanya.
MAU DI BAWA KE MANA?
Para Youtuber asal Kalsel sudah sepantasnya diapresiasi. Secara mandiri mereka mengembangkan kreativitas dan menyajikan konten yang digemari. Jika ini diarahkan untuk penyampaian pesan-pesan positif di tengah masyarakat tentu akan semakin bagus lagi.
Peran pemerintah daerah dalam merangkul dan memfasilitasi para Youtuber juga diperlukan. Agar para anak muda ini mampu berkreasi maksimal dalam koridor yang sesuai.
Gejala para seleb YouTube dan Selebgram seperti sekarang ini tampaknya akan semakin berkembang. Dengan dukungan fasilitas gawai yang semakin murah dan ketersediaan jaringan internet membuat perkembangannya kian massif. Ekosistem akan terus bertumbuh, dan salah satu tugas pemerintah daerah adalah mendukung dan mengarahkan, agar tercipta produk kreatif yang berkualitas. (maya/puji/sip)
Indepth news BeritaBanjarmasin.com edisi Senin, 4 Februari 2019
Reporter: Puji, Maya
Posting Komentar