E
BERITABANJARMASIN.COM - Rasa takut itu seperti kaca spion untuk kendaraan. Membuat kita menjadi waspada terhadap keadaan sekitar. Namun bagaimana jika rasa takut terhadap sesuatu malah berlebihan?
Dai Kalimantan Selatan, Ustadz Muhammad Taslimurrahman Lc kepada BeritaBanjarmasin.com, Jumat (8/3/2019) memberikan penjelasan tentang bagaimana mengelola rasa takut dalam diri.
Dijelaskannya, takut dalam bahasa Arab disebut dengan خوف (khauf). Takut bisa membuat seseorang tidak bisa melakukan apa-apa, tapi kadang takut bisa pula membuat orang melakukan apapun. Dikatakannya, rasa takut bisa diatasi. "Rasa takut tidak bisa dihindari, tetapi rasa takut harus diatasi," ujarnya.
Kepala MTs Arramarul Abadiyah ini berujar rasa takut bisa diatasi dengan mengelola rasa takut tersebut. Ada beberapa cara dalam mengelola rasa takut itu.
Pertama, mengenali rasa takut yang dimiliki. Apakah memang penakut atau hanya takut yang kadang muncul. Kedua, yakin bahwa rasa takut ini adalah titipan dari Allah, yang mana ketika hadir akan memberikan manfaat bagi manusia.
Ketiga, setiap rasa takut selalu ada penangkalnya. Oleh karena itu, setiap rasa takut hadir harus dianalisa kenapa hadir rasa takut. Selain itu, yang juga harus disadari adalah rasa takut sebenarnya hanya kepada Allah. "Semoga kita selalu bisa mengatasi rasa takut berlebihan dan salah sasaran. Jangan takut," ucapnya. (puji/sip)
Posting Komentar