BERITABANJARMASIN.COM - Memasuki hari keempat Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2019, Sabtu (9/3/2019), parade massal dan karnaval Sasirangan digelar dan diikuti sekitar 5.000 peserta dengan beragam pernak-pernik Sasirangan.
Kegiatan yang mengambil start di Siring RE Martadinata, Balai Kota Banjarmasin itu terlihat sangat meriah. Warna-warni kostum yang ditampilkan dengan sentuhan Sasirangan, membuat suasana semakin semarak.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina-Hermansyah membuka langsung kegiatan yang sudah ketiga kalinya digelar tersebut.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina di sela karnaval Sasirangan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan warga Banjarmasin, turut melestarikan Kain Sasirangan sebagai warisan budaya khas Banjar.
"Kami berharap BSF bisa lebih digaungkan lagi dan menjadi agenda tahunan nasional," ujar mantan aktivis mahasiswa itu kepada BeritaBanjarmasin.com.
Orang nomor satu di kota seribu sungai tersebut juga mengatakan, BSF merupakan terobosan yang dicanangkan Pemkot Banjarmasin khususnya oleh Dekranasda, agar Kain Sasirangan lebih dikenal di luar Kalsel. "Ini merupakan pembuktian, jika Kain Sasirangan sekarang sudah mulai dilirik, permintaan bahkan datang dari daerah lain," tambahnya.
Selain melaksanakan parade karnaval di jalur darat, parade Kain Sasirangan sepanjang 300 meter juga digelar di sungai. Dengan menjejerkan acil-acil (emak-emak) jukung (perahu kayu) yang tak lain adalah pedagang pasar terapung.
Puluhan jukung berjejer dan ikut serta meramaikan BSF 2019 dengan menampilkan berbagai hiasan serta mengenakan tanggui (penutup kepala khas Banjar) dan bakul purun. (adv/arum/sip)
Posting Komentar