Silaturahmi juragan kelotok dan Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina. |
BERITABANJARMASIN.COM - Para juragan kelotok di Siring Menara Pandang dan Patung Bekantan menemui Wali Kota Banjarmasin, hari ini (3/2/2019) di rumah dinas. Mengenai larangan Dishub untuk tidak menaikkan penumpang di atas atap kelotok, telah menemukan titik kesepakatan.
Kesepakatannya, untuk hari ini, kelotok tetap bisa beroperasi seperti biasa, namun tetap mengimbau penumpang agar tidak naik ke atas atap kelotok.
Nantinya, secara bertahap, kelotok susur sungai akan diubah desainnya. Model terbuka, sehingga untuk menikmati angin sepoi-sepoi tak perlu naik ke atas atap kelotok. Selain membahayakan, juga tak memenuhi standar keamanan wisata.
Sebenarnya, Dishub telah membuat desain kelotok wisata, terinspirasi dari kapal wisata susur sungai di Singapura. Selain lebih aman, juga memenuhi standar wisata berkelas nasional. Untuk di Banjarmasin desain kelotok akan dipermak bertahap. Sementara akan ada empat kelotok sebagai permulaan.
"Alhamdulillah para juragan kelotok bersama tokoh masyarakat sudah ada titik temu. Nanti bertahap kita ubah desain kelotok ini supaya lebih aman dan nyaman," ujar Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Menurut Ibnu, hal itu juga untuk memajukan wisata di kota seribu sungai. Karena wisatawan bukan hanya dari lokal, namun sudah mancanegara. Konsekuensinya, fasilitas, keamanan dan kenyamanan harus benar-benar mengikuti aturan dan standar yang ditetapkan. (sip/sip)
Posting Komentar