BERITABANJARMASIN.COM - Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Lapor Banjarmasin ternyata juga mendapat masukan dari pelajar dan mahasiswa.
Kasubbag Pengelolaan dan Pengaduan Humpro Pemkot Banjarmasin, Novri Gitayanti mengatakan, Aplikasi SP4N Lapor, paling banyak menerima keluhan soal infrastruktur yang masuk dalam aduan Dinas PUPR. “Seperti aduan jalan berlobang dan jembatan rusak menjadi aduan tertinggi," ujar Novri, Kamis (21/3/2019) kepada BeritaBanjarmasin.com.
Ada juga keluhanain, seperti ditujukan untuk Dishub Banjarmasin. Yaitu masalah parkir dan rekayasa lalu lintas. Bahkan ada mahasiswa dan pelajar yang meminta jembatan penyeberangan agar segera dibangun.
Ia mengatakan, aduan lainnya terkait sosial kemasyarakatan seperti kegiatan di Taman Kamboja. Tentang tindak asusila, anak-anak ngelem. Laporan tersebut susah ditindaklanjuti oleh Satpol PP. Serta aduan terkait sampah, perbaikan drainase, dan sampah yang mengganggu kenyamanan warga.
Semua aduan yang masuk langsung ditindaklanjuti tim SP4N Lapor. Dengan mekanisme satu hari aduan masuk langsung diteruskan ke dinas terkait. SOP yang diterapkan yakni aduan yang masuk diverifikasi satu hari, dan tindaklanjuti dua hari. "Semua aduan yang masuk sudah direspon dan ditindaklanjuti SKPD tidak lebih dari lima hari," papar dia. (arum/sip)
Posting Komentar