BERITABANJARMASIN.COM - Puluhan booth tampak menampilkan kreativitas mengolah Kain Sasirangan dalam Banjarmasin Sasirangan Festival 2019, Rabu (6/3/2019).
Mulai dari pakaian, tas, kipas bahkan sendal yang disulap sedemikian rupa dijadikan pernak-pernik sangat menarik. Salah satu booth ditempati perajin Sasirangan yang sudah sangat dikenal masyarakat Banjarmasin di Kampung Sasirangan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara.
Sang owner bernama Fika, ia mengaku tidak sulit memasarkan produk buatannya, apalagi Kain Sasirangan merupakan kain primadona warga kota seribu sungai. Alhamdulillah selama ini tidak mengalami kesulitan dalam memproduksi maupun memasarkannya," kata Fika kepada BeritaBanjarmasin.com.
Hal senada juga disampaikan Murni, yang juga menempati salah satu booth di BSF 2019. Ia merasa dengan menjual Kain Sasirangan, bisa sekaligus memperkenalkan kain peninggalan nenek moyang urang Banjar. "Termasuk melestarikannya juga," ujar dia.
Murni mengatakan selama dua tahun memproduksi dan memasarkan produknya tidak mengalami kendala, malah justru hasil olahannya bisa dibawa dan diperkenalkan ke luar daerah. "Sering para ASN memesan ke tempat kami untuk oleh-oleh apabila ada tugas luar daerah," tuturnya sambil tersenyum.
Sebagai informasi, Banjarmasin Sasirangan Festival 2019 mulai dibuka hari ini. Beragam produk olahan Kain Sasirangan ditampilkan dalam agenda tahunan ini. Dengan tujuan lebih mengenalkan Kain Sasirangan dan melestarikannya. (arum/sip)
Posting Komentar