BERITABANJARMASIN.COM - Pengamat kesehatan Kalsel, Mohammad Rudiansyah menilai sistem pelayanan BPJS sekarang di Indonesia, khususnya Kalsel, perlu dibenahi, Rabu (6/3/2019).
Menurutnya, ke depan semua rumah sakit akan menggunakan BPJS. Semua pelayanan harusnya tidak berbeda, baik itu BPJS maupun yang bukan BPJS. Rudiansyah menuturkan ada yang harus ditelisik ke dalam, yaitu instansi pelayanan itu sendiri.
Dalam paparannya, Rudiansyah mengungkapkan rumah sakit terbagi atas kelas-kelas. Yang diharapkan dari kelas-kelas tersebut adalah fasilitasnya bukan dalam hal pelayanan. "Tapi malah dibedakan juga. Ini yang salah sebenarnya. Harusnya kelas 1, 2, 3, dan VIP itu sama. Yang berbeda hanya fasilitasnya," ujar dia.
Contoh lain seperti cuci darah. Tipe A, B, C, D pasti berbeda. Mesinnya sama tapi pembayarannya berbeda, sehingga tipe D menyesuaikan dengan tarif BPJS. Rudiansyah mengatakan seharusnya tarif tipe A dan B diturunkan agar tipe C dan D dapat menyesuaikan.
Tak sampai di situ, Rudiansyah juga berujar bahwa sistem pelayanan BPJS ke depan harus diperbaiki. "Dengan adanya sistem pelayanan BPJS yang ada sekarang, yang harus diperbaiki adalah sistemnya. Kalau sistemnya semua sudah bagus, pelayanannya juga akan bagus. Dan masalah sistem ini juga menjadi faktor penentu," tandasnya. (puji/sip)
Posting Komentar