BERITABANJARMASIN.COM - Menyusul keberhasilan pengurangan sampah kantong plastik. Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina terus menggelorakan gerakan melawan sampah plastik. Salah satunya diwujudkan melalui gerakan 1.000 tumbler.
Gerakan 1.000 Tumbler bertujuan untuk mendukung pengurangan sampah plastik di Kota Banjarmasin selain dari Peraturan Walikota Nomor 18 tahun 2016 tentang larangan penggunaan kantong plastik pada retail modern.
Tumbler yang telah digiatkan ke beberapa sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin pada awal tahun lalu masih terus berlanjut hingga sekarang.
Salah satunya seperti yang dilakukan SMPN 21 Banjarmasin yang beralamat di Alalak Selatan, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin ini, Jumat (15/3/2019) menggalakkan membawa tumbler ke sekolah.
Hal ini merupakan bentuk dukungan SMPN 21 Banjarmasin terhadap kebijakan wali kota guna pengurangan sampah. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah SMPN 21 Banjarmasin, Tarmiji pada paparannya. "Ini adalah wujud dukungan sekokah terhadap gerakan melawan sampah oleh Wali Kota Banjarmasin," ucapnya.
Menurutnya, dukungan pengurangan sampah sebenarnya sudah sejak lama dilakukan salah satunya dengan tidak membolehkan lagi minuman dengan bungkus plastik dan sedotan.
Para siswa pun terlihat sangat antusias, mereka mengaku tak malu jika harus membawa tumbler ke sekolah dan beraktivitas. Seperti yang diungkapan Muhammad Ramadhani. "Gak malu sih, kan bisa hemat juga kalau air minum bawa dari rumah," tandasnya. (puji/sip)
Posting Komentar