BERITABANJARMASIN.COM - Setelah meresmikan 12 gedung baru beberapa waktu lalu, kini Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bersiap menghadapi revolusi industri 4.0, dengan menjalin bekerja sama dengan sejumlah universitas di Taiwan.
Tak tanggung-tanggung, ada tujuh perguruan tinggi di Taiwan yang menandatangani MoU dengan universitas tertua di Kalimantan ini dalam kegiatan Taiwan Higher Education Fair. Dihadiri 12 perguruan tinggi dari Taiwan di Hotel Mercure, Rabu, (13/3/2019).
Rektor ULM Prof Sutarto Hadi mengatakan sangat menyambut baik kerja sama yang dilakukan ULM dengan beberapa instansi yang telah dilakukan termasuk dengan sejumlah perguran tinggi di Taiwan.
“Sistem pendidikan di Taiwan bisa dikatakan yang terbaik di Asia bahkan dunia. Oleh karena itu, kita ingin belajar dengan perguruan tinggi di Taiwan agar ULM bisa terkemuka dan berdaya saing,” kata Guru Besar Pendidikan Matematika ini.
Ia mengungkapkan ke depan, bentuk kerja sama antara ULM dan sejumlah perguruan tinggi di Taiwan diwujudkan dengan mengirim mahasiswa ULM untuk berkuliah sana. Konsep kuliah yang diusung adalah skema tiga tahun kuliah di ULM dan satu tahun di salah satu perguruan tinggi di Taiwan.
“Kita juga akan mengirim dosen ULM untuk melanjutkan pendidikan di jenjang doktoral dan ada pertukaran dosen antara ULM dan universitas di Taiwan, hingga kerjasama penelitian antara akademisi kita dan mereka,” ungkap Prof Sutarto.
Direktur Kantor Urusan Internasional ULM, Arief Budiman mengatakan MoU ini akan efektif tahun depan, saat ini ULM sedang menjajaki beberapa fakultas dan program studi yang sesuai dengan ketujuh perguruan tinggi tersebut dan mendiskusikan lebih lanjut aspek pembiayaan.
“Kita sengaja menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Taiwan karena termasuk top class university, terlebih Taiwan banyak membuka peluang beasiswa baik untuk dosen, maupun mahasiswa,” tandasnya. (puji/sip)
Posting Komentar