BERITABANJARMASIN.COM - Kini Kota Banjarmasin kian cantik, beberapa sudut kota ditumbuhi tanaman hijau baik pepohonan maupun bunga-bunga dan rumput-rumput yang tertata rapi.
Tentunya hal itu tidak lepas dari kepedulian yang dilakukan pemerintah kota, dengan mempekerjakan orang-orang untuk merawat tanaman tersebut. Salah satunya seperti yang jurnalis BeritaBanjarmasin.com temui di pinggiran Jalan Ahmad Yani KM4,5, Rabu (24/4/2019).
Dengan menggunakan sapu lidi dan karung, Romlah dengan sabar dan giat membersihkan tanaman-tanaman yang ada di pinggir jalan, bersama dengan sang suami, Bani.
Mereka saling berbagi tugas, biasanya Pak Bani menyapu dan mengumpulkan kotoran-kotoran dari daun yang berguguran, sedangkan Romlah bertugas mengumpulkan di dalam karung yang dibawanya.
Sudah 16 tahun Romlah dan Bani menekuni profesi tersebut, dari pukul tujuh pagi Romlah dan Bani berangkat dari rumah menggunakan kendaraan "Tossa" menuju tempat yang akan di bersihkan. Biasanya Romlah dan Bani mulai bekerja dari pukul delapan sampai 11 siang.
Untuk taman-taman kota yang biasa mereka bersihkan yaitu dari depan RRI hingga Pasar Kalindo, selama 16 tahun menekuni profesinya Romlah merasa tidak begitu banyak kesulitan yang dihadapi.
Namun tentu saja dengan berjalan-jalan sambil mengumpulkan dan membersihkan tanaman-tanaman tentunya melelahkan. "Sakit pinggang kalau hujan mulai rumah paling kada begawi, mun hujan pas di sini tuntungakan sampai taduh," ucapnya.
Awalnya pekerjaan ini hanya dilakukan sang suami Bani, dan saat itu hanya digaji Rp90 ribu per bulan pada tahun 2004 lalu. Namun gaji Bani terus bertambah hingga kini sudah mencapai Ro1.600.000 per bulan,dan barulah sang istri ikut serta bekerja."Kalau menang Adipura, naik gaji Rp200 ribu," ucap Romlah.
Mereka memiliki dua orang anak dan anak pertama sudah berkeluarga sedangkan anak kedua masih kelas 1 SMA. "Gajinya gasan anak yang masih sekolah SMA tanggungan seikung lagi gasan bayar-bayar sekolahnya," ucapnya. (fitri/sip)
Posting Komentar