 |
| ilustrasi: sindonews |
BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Mukhyar menjelaskan swiper truck atau truk penyapu jalan otomatis sudah setahun beroperasi di kota seribu sungai. Digunakan pada pukul 11 malam ke atas.
Kenapa digunakan malam hari? Ini untuk mencegah ketidaknyamanan pengguna jalan, karena truk tersebut mengeluarkan suara yang cukup nyaring dan badan truk pun lumayan besar. "Sudah setahun ini kami gunakan, dan biasanya malam hari. Kalau siang nanti mengganggu pengguna jalan," katanya kepada BeritaBanjarmasin.com, Rabu (3/4/2019).
Mukhyar memaparkan ada lima tempat yang biasanya menjadi wilayah kerja truk penyapu jalan ini. Seperti di Jalan A Yani, Jalan Jati, Pangeran Antasari, Lambung Mangkurat dan Jalan Brigjen Hasan Basry. "Ada dua truk dari kami dan satu hibah dari Pemprov Kalsel," bebernya.
Selain itu, katanya, petugas truk penyapu jalan juga diwajibkan membersihkan perangkat secara rutin, agar tidak ada penumpukan debu yang dapat menghambat fungsi truk tersebut.
Sebagai informasi, truk penyapu jalan merupakan salah satu perangkat yang membantu menjaga kebersihan di kota seribu sungai. Sesuai visi dan misi yang dicanangkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina-Hermansyah, untuk membuat kota Banjarmasin sebagai Kota Baiman yaitu "Barasih wan Nyaman". (arum/sip)
Posting Komentar