Kepala Disdag Kalsel, Birhasani |
BERITABANJARMASIN.COM - Dalam temu media di KPw BI Kalsel, Kamis (4/4/2019), Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani mengatakan dua bulan sebelum Ramadhan pihaknya bersiap mengantisipasi kenaikan harga sembako.
Termasuk meminta laporan dari pelaku usaha untuk memantau kondisi barang dan ketersediaannya yang harus dikirim dari luar daerah. Untuk menjaga pemeliharaannya, terutama gudang dan barang yang disimpan dalam kondisi baik serta terjaga kualitasnya.
Ia pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Tim Pengendalian inflasi Daerah (TPID) Kalsel untuk mengantisipasi kenaikan harga dan ketersedian stok barang. "Kami koordinasikan dengan pelaku usaha sejak dua bulan yang lalu untuk menjaga ketersediaan stok," jelasnya kepada BeritaBanjarmasin.com.
Pasar murah, lanjutnya, juga sudah gencar dilakukan sejak awal April sampai dengan H-3 Idul Fitri. Bekerjasama dengan pihak kabupaten/kota di Kalsel.
Birhasani menyarankan kepada masyarakat Kalsel, agar menjadi konsumen cerdas, membeli sesuai keperluan. "Masyarakat hendaknya mensiasati produk yang mahal dengan produk dengan harga lebih murah. Dengan catatan kualitas tetap baik," sarannya.
Selain itu, dapat dilihat juga daftar harga di beberapa pasar yang menjual sembako di situs resmi milik Disdag Kalsel yaitu: http://disdag.kalselprov.go.id. (maya/sip)
Posting Komentar