Kadisbudpar Banjarmasin, Ikhsan Al-Haq. |
BERITABANJARMASIN.COM - Pemkot Banjarmasin berencana membangun museum sejarah Kota Banjarmasin di kawasan Siring Teluk Kelayan, Banjarmasin Selatan. Rumah warga yang berasitektur Banjar kuno akan menjadi basis pembangunan.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Banjarmasin sendiri telah melakukan berbagai persiapan dalam pembangunan museum tersebut.
Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ihksan Alhaq, mengatakan pembangunan tempat bersejarah itu saat ini masuk dalam tahap penyusunan kerangka acuan yang akan digunakan sebagai dasar dalam pembuatan Detail Engineering Desain (DED).
“Kami ngin mendapatkan masukan yang sebanyak-banyaknya untuk menyusun kerangka acuan kerja, yang nanti mewarnai di dalam DED,” ujarnya, kepada BeritaBanjarmasin.com, Selasa (16/4/2019).
Ikhsan juga menjelaskan bahwa ada salah satu rumah warga yang dinilai memiliki nilai sejarah tinggi, di kawasan Siring Teluk Kelayan, yang dinilai sangat cocok untuk dijadikan bangunan museum.
Rumah bernomor 389 itu, merupakan salah satu rumah yang terkena pembebasan lahan Teluk Kelayan yang tidak jadi dibongkar, karena usianya sudah ratusan tahun.
Pada 14 Februari 2018 lalu Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina pernah berkunjung langsung ke rumah tersebut, dan orang nomor satu di Kota Baiman itu, juga menyampaikan ketertarikkannya dengan rumah tua itu untuk dijadikan museum milik Pemkot Banjarmasin.
Selain dilengkapi dengan benda pusaka, rencana lain yang akan dibuat dalam museum yang rencananya diresmikan antara tahun 2019-2020 itu adalah adanya teknologi digital yang digunakan untuk memperjelas jejak sejarah Kota Banjarmasin. (arum/sip)
Posting Komentar