BERITABANJARMASIN.COM - Setelah diresmikan beberapa waktu lalu, ULM kini memiliki gedung perpustakaan baru yang berlokasi tepat disamping gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Keberadaan perpustakaan baru dengan interior yang mewah dengan kursi bak cafe ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana dengan nasib perpustakaan lama yang bertempat di belakang rektorat? Apakah aktivitas perpus bakal diambil alih atau ULM memang bakal menyiapkan dua sumber buku di kampus?
Pada kesempatan berkunjung ke perpustakan lama, wartawan BeritaBanjarmasin.com sempat mewawancarai salah satu staf perpustakaan. Ia menjelaskan, belum ada intruksi resmi dari kepala perpustakaan untuk mengalihkan aktivitas ke gedung baru.
"Sejauh ini belum ada pemberitahuan, informasinya masih ngambang. Jadi kami belum bisa memberi informasi," ujar staf yang namanya tak mau disebutkan, kepada BeritaBanjarmasin.com, Kamis (11/4/2019).
Meski tak seramai biasanya, pengunjung perpustakaan lama masih didatangi para mahasiswa yang mengerjakan tugas maupun tugas akhir.
Salah satu mahasiswa bernama Rafiah yang diwawancara menuturkan turut bangga akan adanya perpustakaa baru yang lebih bagus dari segi fasilitasnya.
Namun mahasiswa semester dua Program Studi Ilmu Komputer ini meyangkan jika seandainya semua aktivitas perpustakaam dialihkan ke gedung baru. "Kurang setuju sih, karena kalau kami dari FKIP ke perpus baru lumayan jauh jaraknya dan harus memakai kendaraan untuk tiba di sana," ucapnya.
Fiah berharap perpus lama akan tetap dan aktif disamping keberadaan perpus baru tersebut. "Berharap sih gedung yang ini masih digunakan," tandasnya. (puji/sip)
Posting Komentar