Kepala Dinas Perkim Banjarmasin |
BERITABANJARMASIN.COM - Dokumen perencanaan pembebasan lahan Jembatan Sungai Lulut telah diterima dari Dinas PUPR Kalsel. Kepala Dinas Permukiman Banjarmasin Akhmad Fanani, mengatakan saat ini, tim mulai bergerak.
Setelah menyusun perencanaan pembebasan lahan di kawasan perbatasan Banjarmasin tersebut, baru kemudian dilakukan perhitungan lahan dan pembebasan lahan.
Fanani menambahkan pembebasan lahan sungai lulut ditargetkan tahun ini bisa dirampungkan dengan baik. "Setelah adanya dokumen perencanaan pembebasan lahan, tim kami segera bergerak," kata Fanani, Kamis (11/4/2019).
Ia juga mengatakan, pembebasan lahan merupakan program prioritas pihaknya. Pembebasan lahan juga difokuskan pada oprit jembatan, untuk rehab jembatan lama yang sudah tua dan memprihatinkan.
Sementara untuk anggaran pembebasan lahan, Pemkot Banjarmasin telah menganggarkan Rp30 miliar, yang diiprediksi ada 20 persil terkena dampak pembebasan.
Sementara itu, ditemui di tempat yang berbeda Kepala Dinas PUPR Kalsel Roy Rizali Anwar, membeberkan pihaknya sudah menyiapkan dokumen lelang untuk mencari pelaksana proyek.
Roy memastikan pengumuman lelang proyek tiga jembatan ini sudah bisa diakses di website LPSE Pemprov Kalsel. Ia berharap pemenang lelang proyek sudah didapatkan tak lama setelah informasi diunggah.
Roy juga mendesak agar Pemkab Banjar dan Pemkot Banjarmasin bisa mempercepat prosesnya. Sebab, sosialisasi sudah dilakukan berulang kali kepada warga terdampak di dua kabupaten/kota tersebut. "Data rumah-rumah saya kira sudah siap pula," ucap Roy. (arum/sip),
Posting Komentar