BERITABANJARMASIN.COM - Aldi Fachrisaldi Putera, aktivis mahasiswa Cipayung Plus Banjarmasin, berujar dirinya melihat kondisi politik saat ini harus mengedepankan persatuan.
Oleh karena itu, ujarnya, harus terus menyuarakan dan mengupayakan rekonsiliasi para elit, pasca pemilu agar menciptakan politik yang damai, dingin dan kondusif.
Hal ini disampaikannya usai menjadi Koordinator Aksi mengenang tragedi Jumat Kelabu 23 Mei 1997 silam di depan Mitra Plaza, Rabu (22/5/2019) sore. "Suasana yang membuat kita bahwa demokrasi ini adalah milik kita, bukan demokrasi milik segelintir orang," ucapnya.
Selain itu, bukan demokrasi yang terjadi karena adanya ambisi dan kehausan politik yang terjadi. "Untuk itu kita harus terus menyuarakan hal-hal ini," tandasnya. (puji/sip)
Oleh karena itu, ujarnya, harus terus menyuarakan dan mengupayakan rekonsiliasi para elit, pasca pemilu agar menciptakan politik yang damai, dingin dan kondusif.
Hal ini disampaikannya usai menjadi Koordinator Aksi mengenang tragedi Jumat Kelabu 23 Mei 1997 silam di depan Mitra Plaza, Rabu (22/5/2019) sore. "Suasana yang membuat kita bahwa demokrasi ini adalah milik kita, bukan demokrasi milik segelintir orang," ucapnya.
Selain itu, bukan demokrasi yang terjadi karena adanya ambisi dan kehausan politik yang terjadi. "Untuk itu kita harus terus menyuarakan hal-hal ini," tandasnya. (puji/sip)
Posting Komentar