BERITABANJARMASIN.COM - Aksi unjuk rasa BEM se-Kalsel dalam rangka menyikapi pasca pemilu sempat terjadi insiden saling dorong antara petugas kepolisian dengan massa BEM yang berjumlah lebih dari 50 orang tersebut, Kamis (9/5/2019).
Sekitar pukul lima sore mereka (aksi unjuk rasa) sampai di depan kantor KPU Kalsel tepatnya di rest area, mereka menunggu kedatangan komisioner KPU untuk mendengarkan penyampaian aspirasi.
Dirasa waktu yang disampaikan tidak kunjung datang juga untuk langsung masuk ke dalam lingkungan KPU Kalsel, mereka mencoba menerobos keamanan polisi sehingga aksi saling dorong pun sempat mewarnai aksi tersebut.
Untunglah beberapa saat kemudian tiga komisioner KPU mendatangi aksi unjuk rasa mahasiswa untuk mendengarkan penyampaian aspirasi mereka dengan membawa massa tersebut ke dalam halaman kantor KPU Kalsel.
Pengawalan ketat pun mengiringi berjalannya massa tersebut menuju KPU Kalsel. "Kami hanya ingin didengarkan, aspirasi kami terutama memperjuangkan hak pejuang demokrasi yang telah meninggal," ungkap perwakilan aksi unjuk rasa tersebut.
Terkait dengan santunan yang diberikan untuk keluarga pejuang demokrasi, sehingga mereka menuntut pihak KPU Kalsel untuk profesional sesuai aturan yang berlaku.
Edy Ariansyah, Komisioner KPU kalsel menuturkan keterlambatan kedatangan komisioner KPU dikarenakan rekan-rekannya sedang melangsungkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat Provinsi.
"Kami apresiasi penyampaian aspirasi kalian, hal hal akan kami lakukan sesuai aturan terkait dengan pemberian santunan. Sehingga salah satunya kami skors untuk dilanjutkan pada malam hari rapat Pleno KPU Kalsel dalam melayani teman-teman," ucap Edy kepada seluruh aksi unjuk rasa tersebut. (maya/sip)
Edy Ariansyah, Komisioner KPU kalsel menuturkan keterlambatan kedatangan komisioner KPU dikarenakan rekan-rekannya sedang melangsungkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat Provinsi.
"Kami apresiasi penyampaian aspirasi kalian, hal hal akan kami lakukan sesuai aturan terkait dengan pemberian santunan. Sehingga salah satunya kami skors untuk dilanjutkan pada malam hari rapat Pleno KPU Kalsel dalam melayani teman-teman," ucap Edy kepada seluruh aksi unjuk rasa tersebut. (maya/sip)
Posting Komentar