BERITABANJARMASIN.COM - Memasuki Ramadhan tentunya umat muslim diseluruh dunia berlomba-lomba memberikan ibadah terbaiknya kepada sang Maha Pencipta karena pada bulan yang mulia ini Allah berjanji akan melipatgandakan ibadah yang kita lakukan.
Oleh karenanya, Ramadhan juga dikenal sebagai bulan maghfirah atau ampunan. Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya di bulan Ramadan dengan mudah. Banyak amal kebaikan di bulan Ramadan yang dapat meleburkan dosa-dosa hamba Allah.
Namun, beberapa dari kita pernah melakukan perkara yang bisa menggugurkan amalan puasa kita secara tidak sadar. Ustadz kondang Ibukota, yakni Ustadz Wijayanto yang berkesempatan hadir untuk memberi tausiah dalam acara buka bersama dan berbagi dengan sesama yang diselenggarakan oleh Amanah Group, mengungkapkan beberapa perkara yang bisa menggugurkan pahala puasa.
Dari kedua puluh tujuh perkara yang tidak sempat disebutkannya karena keterbatasan waktu. Beberapa diantara lain yang pertama, anak-anak yang durhaka kepada orang tuanya sehingga amal puasa tidak sampai ke langit. "Jangan sampai kita melawan kepada orang tua sehingga menjadi durhaka, karena akan menggugurkan pahala puasa," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com, Sabtu (11/5/2019) petang.
Kedua, salah satu juri AKSI Indosiar ini berujar ialah Istri-istri yang menjengkelkam hati suami dan sebaliknua suami yang mengakiti hati istrinya. Ketiga dan keempat yakni menjaga pandangan bagi dan bagi perempuan agar bisa menjaga pakaian.
Sedangkan yang kelima jangan melakukan pertengkaran dan memutuskan silaturahmi. Dirinya mengambil contoh, dalam masa pasca pemilu yang panas ini. Dirinya menghimbau meski pilihan berbeda jangan sampai memutus silaturahmi. "Jangan sampai terputus, karena masalah (pemilihan) presiden," ujarnya.
Ustadz Wijayanto juga mengimbau kepada masyarakat perkara keputusan pemilu harus diserahkan pada 22 Mei 2019 mendatang. Dirinya berujar semua nasyarakat Indonesia harus mengambil contoh seperti di Kalsel yang bisa menjaga kondisi wilayah yang kondusif dan damai. (puji/sip)
Oleh karenanya, Ramadhan juga dikenal sebagai bulan maghfirah atau ampunan. Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya di bulan Ramadan dengan mudah. Banyak amal kebaikan di bulan Ramadan yang dapat meleburkan dosa-dosa hamba Allah.
Namun, beberapa dari kita pernah melakukan perkara yang bisa menggugurkan amalan puasa kita secara tidak sadar. Ustadz kondang Ibukota, yakni Ustadz Wijayanto yang berkesempatan hadir untuk memberi tausiah dalam acara buka bersama dan berbagi dengan sesama yang diselenggarakan oleh Amanah Group, mengungkapkan beberapa perkara yang bisa menggugurkan pahala puasa.
Dari kedua puluh tujuh perkara yang tidak sempat disebutkannya karena keterbatasan waktu. Beberapa diantara lain yang pertama, anak-anak yang durhaka kepada orang tuanya sehingga amal puasa tidak sampai ke langit. "Jangan sampai kita melawan kepada orang tua sehingga menjadi durhaka, karena akan menggugurkan pahala puasa," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com, Sabtu (11/5/2019) petang.
Kedua, salah satu juri AKSI Indosiar ini berujar ialah Istri-istri yang menjengkelkam hati suami dan sebaliknua suami yang mengakiti hati istrinya. Ketiga dan keempat yakni menjaga pandangan bagi dan bagi perempuan agar bisa menjaga pakaian.
Sedangkan yang kelima jangan melakukan pertengkaran dan memutuskan silaturahmi. Dirinya mengambil contoh, dalam masa pasca pemilu yang panas ini. Dirinya menghimbau meski pilihan berbeda jangan sampai memutus silaturahmi. "Jangan sampai terputus, karena masalah (pemilihan) presiden," ujarnya.
Ustadz Wijayanto juga mengimbau kepada masyarakat perkara keputusan pemilu harus diserahkan pada 22 Mei 2019 mendatang. Dirinya berujar semua nasyarakat Indonesia harus mengambil contoh seperti di Kalsel yang bisa menjaga kondisi wilayah yang kondusif dan damai. (puji/sip)
Posting Komentar