BERITABANJARMASIN.COM - Lelang pembangunan RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin masih terkendala mekanisme lelang yang berubah. Meskipun begitu, sudah ada empat kontraktor yang maju dalam penawaran, melaksanakan pembangunan tahap III.
Kepala Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemko Banjarmasin, Zuraida, menjelaskan, tahun lalu, data yang masuk bisa dengan cepat diproses oleh LPSE. Sedangkan tahun ini, data masuk diproses Pokja terlebih dahulu dari PPK di SKPD. "Jadi kendalanya ada pada mekanisme baru," ujarnya.
Tahun lalu, paparnya, ada sebanyak 133 paket proyek yang dikerjakan hingga awal Mei mendatang, sekarang hanya 38 paket dari data masuk 65 paket yang baru diproses. Untuk itu ujarnya, pada umumnya sekarang banyak pekerjaan atau paket yang masih dilakukan kaji ulang.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menargetkan nama pemenang lelang pembangunan tahap III RSUD Sultan Suriansyah sudah diumumkan LPSE Banjarmasin dalam tempo seminggu, Selasa (7/5/2019).
Apalagi operasional rumah sakit tersebut digadang-gadang bakal dilaksanakan bertepatan dengan Hari Jadi Kota Banjarmasin, September 2019 mendatang. "Kami beri batas waktu dalam seminggu harus sudah tayang, tidak boleh lewat bulan Juli," tegasnya.
kepada BeritaBanjarmasin.com.
Ia pun mengakui, operasional rumah sakit itu memang tak tergantung pada pembangunan tahap III. Namun jelas akan berefek pada lanjutan pembangunan rumah sakit. "Kemudian peralatan kesehatan harus diinstal dan pengadaannya di gedung satu dan dua baik di UGD atau rawat jalan/rawat inap," urai mantan wakil rakyat di DPRD Kalsel tersebut.
Dirinya menyebutkan secara aturan surat administrasi semua sudah diurus. Ia pun berharap dalam waktu dekat secepatnya melantik direktur utama dan penjabat struktural RSUD Suriansyah Banjarmasin untuk persiapan operasional. (arum/sip)
Posting Komentar