Ilustrasi: fimela.com |
BERITABANJARMASIN.COM - Meski selama bulan suci Ramadhan bahan makanan hampir semua mengalami kenaikan termasuk gula pasir, beberapa pedagang untuk berbuka puasa di Banjarmasin enggan gunakan pemanis buatan untuk menggantikan gula asli.
Berdasarkan pantauan BeritaBanjarmasin.com di salah satu pasar di Banjarmasin, harga gula pasir mengalami kenaikan dari yang sebelumnya per kilo dibandrol dengan harga Rp9000-10.000 rupiah kini naik menjadi kisaran Rp13.000-14.000 rupiah.
Meski begitu, Joko salah satu pedagang es buah di sekitar sepanjang Jalan Brigjend Hasan Basri, utara Banjarmasin, menuturkan dirinya enggan menggunakan pemanis buatan karena takut kehilangan pelanggan. "Ketahuan ya rasanya, kalau pakai gula alami walaupun rasa manis lebih soft tapi tidak menyebabkan batuk," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com, Senin (13/5/2019).
Menurut lelaki tiga anak ini es buah yang dijualnya dengan harga Rp8000 juga sudah menghasilkan untung. "Harganya kan udah dihitung dengan semua bahannya," paparnya.
Setali tiga uang, Nia seorang mahasiswi kampus di Banjarmasin mengaku kolak buatan ibunya tidak memakai pemanis buatan. "Semuanya pakai gula asli kok, bisa dicoba," tandasya. (puji/sip)
Posting Komentar