BERITABANJARMASIN.COM - Umat muslim di dunia biasanya selalu mempringati Nuzulul Qur'an pada 17 Ramadhan. Tak terkecuali di Banjarmasin. Tahun ini Nuzulul Qur'an 1440 H jatuh pada Rabu (22/5/2019).
Pemprov Kalsel bersama MUI dan Kanwil Kemenag Kalsel mengadakan peringatan Nuzulul Qur'an tahun ini di ruang induk Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Selasa (21/5/2019) malam.
Dalam sambutan yang dibacakannya, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor berujar bahwa sebagai umat muslim kita diperintahkan tidak hanya mampu membaca, melainkan juga memahami, merenungi serta mengamalkan isi kandungan dari Al Qur'an.
"Semoga kita bisa menjadikan Al Qur'an menjadi pedoman di kehidupan kita. Karena Al Qur'an akan menuntun kita untuk mendapatkan kebahagiaan tidak hanya di dunia namun juga di akhirat. Saya juga secara khusus berterima kasih kepada para guru dan alim ulama yang mengajari kita sehingga kita bisa seperti sekarang," ujarnya.
Lelaki yang akrab disapa Paman Birin juga mengucapkan rasa syukur karena kondisi di Banua yang aman dan damai walau hidup dalam keberagaman agama.
Di sisi lain, setali tiga uang Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel Noor Fahmi menyebut peringatan Nuzulul Qur'an yang dilakukan setiap tahun ini dapat mendatangkan keberkahan dan menciptakan kebersamaan walau dalam keberagaman.
"Sesuai dengan tema yang diangkat Nuzul Qur'an tersebut yakni kebersamaan dalam keberagamaan perspektif Al Qur'an," cetusnya.
Peringatan Nuzulul Qur'an tersebut dibanjiri jamaah tarawih yang padat merayap dan diisi dengan tausiyah agama oleh Ketua MUI Kabupaten Banjar Guru Muhammad Fadlan.
Dalam kegiatan ini juga banyak tamu undangan yang hadir diantaranya Komandan Korem 101/Antasari, Kolonel Inf M Syech Ismed, Sekda Provinsi Kalsel Abdul Haris, dan Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Aneka Pristafuddin. (puji/sip)
Pemprov Kalsel bersama MUI dan Kanwil Kemenag Kalsel mengadakan peringatan Nuzulul Qur'an tahun ini di ruang induk Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Selasa (21/5/2019) malam.
Dalam sambutan yang dibacakannya, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor berujar bahwa sebagai umat muslim kita diperintahkan tidak hanya mampu membaca, melainkan juga memahami, merenungi serta mengamalkan isi kandungan dari Al Qur'an.
"Semoga kita bisa menjadikan Al Qur'an menjadi pedoman di kehidupan kita. Karena Al Qur'an akan menuntun kita untuk mendapatkan kebahagiaan tidak hanya di dunia namun juga di akhirat. Saya juga secara khusus berterima kasih kepada para guru dan alim ulama yang mengajari kita sehingga kita bisa seperti sekarang," ujarnya.
Lelaki yang akrab disapa Paman Birin juga mengucapkan rasa syukur karena kondisi di Banua yang aman dan damai walau hidup dalam keberagaman agama.
Di sisi lain, setali tiga uang Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel Noor Fahmi menyebut peringatan Nuzulul Qur'an yang dilakukan setiap tahun ini dapat mendatangkan keberkahan dan menciptakan kebersamaan walau dalam keberagaman.
"Sesuai dengan tema yang diangkat Nuzul Qur'an tersebut yakni kebersamaan dalam keberagamaan perspektif Al Qur'an," cetusnya.
Peringatan Nuzulul Qur'an tersebut dibanjiri jamaah tarawih yang padat merayap dan diisi dengan tausiyah agama oleh Ketua MUI Kabupaten Banjar Guru Muhammad Fadlan.
Dalam kegiatan ini juga banyak tamu undangan yang hadir diantaranya Komandan Korem 101/Antasari, Kolonel Inf M Syech Ismed, Sekda Provinsi Kalsel Abdul Haris, dan Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Aneka Pristafuddin. (puji/sip)
Posting Komentar