 |
| Ilustrasi: liputan6 |
BERITABANJARMASIN.COM - Pegawai Negeri Sipil (PNS) ketar ketir menunggu kejelasan Tunjangan Hari Raya (THR) agar tidak terlambat cair, tak terkecuali PNS yang ada di Banjarmasin, Rabu (15/5/2019).
Kekhawatiran para Aparatul Sipil Negara ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, beredar draf surat yang berisi permohonan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 dan 36 Tahun 2019 kepada Menteri Keuangan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.
Dikutip dari CNCB Indonesia pada salah satu pasal dalam aturan nomor 36 itu menyebutkan mekanisme pencairan THR bagi PNS di tingkat pemerintah daerah yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) harus didasarkan pada aturan setingkat peraturan daerah atau perda.
Proses perevisian ini dikhawatirkan oleh para PNS bisa memperlambat pencairan THR tahun ini. Kekhawatiran salah satunya diungkapkan oleh Maria, salah satu PNS di bagian staf tata usaha di salah satu sekolah di Banjarmasin.
Menurutnya, keperluan jelang Hari Raya Idul Fitri sangat banyak sehingga dirinya menginginkn THR tersebut cair sebagaimana mestinya. "Ya semoga cair tepat waktu, jelang lebaran keperluan banyak di rumah," ucapnya kepada BeritaBanjarmasin.com.
Hal senada juga diungkapkan oleh Fitriah, PNS guru itu berharap pencairan THR tidak telat. "Ya semoga aja," tandasnya. (puji/sip)
Posting Komentar