BERITABANJARMASIN.COM - Komisioner KPU Kalsel, Edy Ariansyah menuturkan paling lambat 11 Mei 2019 KPU Kalsel bakal memvalidasi data pahlawan demokrasi yang meninggal untuk dilaporkan ke KPU RI terkait dengan santunan. Hal ini disampaikannya kepada awak media saat aksi unjuk rasa BEM se-Kalsel, Kamis (9/5/2019).
Dirinya menjelaskan pada 2 Mei 2019 lalu melalui Sekjen KPU RI telah mengeluarkan surat dinas untuk Sekretaris KPU Kalsel dan sekretaris KPU kota/kabupaten agar melakukan validasi dan verifikasi data anggota pahlawan demokrasi yang telah meninggal. "Data anggota KPPS, PPS, PPK dan petugas ketertiban PPS yang telah meninggal dunia agar dilaporkan paling lambat 11 Mei 2019," ungkapnya.
Dirinya juga mengapresiasi aksi dari rekan mahasiswa sebagai bukti dukungan terhadap kinerja KPU untuk terus menunaikan tugas sebagai penyelenggara pemilu yang berintegritas, taat pada aturan hukum yang berlaku. "Isu yang didorong teman teman mahasiswa responsif terkait santunan
terhadap jajaran kita (KPPS, PPS atau PPK) yang telah meninggal dunia," imbuhnya.
KPU RI, KPU Kalsel dan KPU kabupaten/kota dikatakannya saat ini sedang melakukan proses verifikasi dan validasi data terkait dengan pahlawan demokrasi yang meninggal dunia. (maya/sip)
Dirinya menjelaskan pada 2 Mei 2019 lalu melalui Sekjen KPU RI telah mengeluarkan surat dinas untuk Sekretaris KPU Kalsel dan sekretaris KPU kota/kabupaten agar melakukan validasi dan verifikasi data anggota pahlawan demokrasi yang telah meninggal. "Data anggota KPPS, PPS, PPK dan petugas ketertiban PPS yang telah meninggal dunia agar dilaporkan paling lambat 11 Mei 2019," ungkapnya.
Dirinya juga mengapresiasi aksi dari rekan mahasiswa sebagai bukti dukungan terhadap kinerja KPU untuk terus menunaikan tugas sebagai penyelenggara pemilu yang berintegritas, taat pada aturan hukum yang berlaku. "Isu yang didorong teman teman mahasiswa responsif terkait santunan
terhadap jajaran kita (KPPS, PPS atau PPK) yang telah meninggal dunia," imbuhnya.
KPU RI, KPU Kalsel dan KPU kabupaten/kota dikatakannya saat ini sedang melakukan proses verifikasi dan validasi data terkait dengan pahlawan demokrasi yang meninggal dunia. (maya/sip)
Posting Komentar