BERITABANJARMASIN.COM - Cabai dan tomat alami kenaikan harga, hal ini seperti terpantau di Pasar Hanyar Jalan Pangeran Antasari, Ahad (12/5/2019).
Menurut pantauan BeritaBanjarmasin.com beberapa bahan dapur yaitu cabai mengalami kenaikan harga. Seperti cabai rawit dari harga berkisar antara 35 menjadi Rp50 ribu per kilonya.
Cabai keriting dari 30 ribu menjadi Rp40 ribu. Cabai hijau dari 24 menjadi Rp30 ribu per kilonya. Tomat dari harga 10 sampai 11 ribu rupiah sekarang di angka Rp16 ribu per kilonya.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Pur, pedagang yang berjualan cabai dan tomat. "Ada beberapa cabai juga tomat mengalami kenaikan harga, biasanya pesan barangnya di Barabai dua hari sekali untuk dijual lagi seperti ini," tuturnya.
Dia mengungkapkan dari pembeli biasanya mengomentari terkait harga "lagi larang". Walaupun harga saat ini sedang naik turun sehingga untuk kenaikan tidak terlalu signifikan. "Biasanya kan untuk orang bewarung menggunakan lombok taji, karena lombok taji diharga normal saat ini kalau lombok rawit lagi naik," ungkap warga Handil Bakti tersebut.
Ini dikatakannya juga berpengaruh terhadap stok barang sehingga apabila stok barang sedikit tersedia maka harga akan mengalami kenaikan. (maya/sip)
Menurut pantauan BeritaBanjarmasin.com beberapa bahan dapur yaitu cabai mengalami kenaikan harga. Seperti cabai rawit dari harga berkisar antara 35 menjadi Rp50 ribu per kilonya.
Cabai keriting dari 30 ribu menjadi Rp40 ribu. Cabai hijau dari 24 menjadi Rp30 ribu per kilonya. Tomat dari harga 10 sampai 11 ribu rupiah sekarang di angka Rp16 ribu per kilonya.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Pur, pedagang yang berjualan cabai dan tomat. "Ada beberapa cabai juga tomat mengalami kenaikan harga, biasanya pesan barangnya di Barabai dua hari sekali untuk dijual lagi seperti ini," tuturnya.
Dia mengungkapkan dari pembeli biasanya mengomentari terkait harga "lagi larang". Walaupun harga saat ini sedang naik turun sehingga untuk kenaikan tidak terlalu signifikan. "Biasanya kan untuk orang bewarung menggunakan lombok taji, karena lombok taji diharga normal saat ini kalau lombok rawit lagi naik," ungkap warga Handil Bakti tersebut.
Ini dikatakannya juga berpengaruh terhadap stok barang sehingga apabila stok barang sedikit tersedia maka harga akan mengalami kenaikan. (maya/sip)
Posting Komentar