BERITABANJARMASIN.COM - Yuliadi, salah satu mempelai pria nikah massal yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional Kalimantan Selatan harus mengulang ijab kabul hingga tiga kali untuk mempersunting wanita pujaannya, Naziroh warga Kampung Melayu, Banjarmasin.
Warga Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU) itu mengaku kaget dan gugup karena Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mendadak ditunjuk menjadi saksi nikahnya. "Kaget tadi beliau jadi saksi," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com yang ditemui usai sah menjadi suami, Sabtu (4/5/2019).
Meskipun gugup, Yuliadi mengaku bangga menjadi satu-satunya pasangan dan mempunyai kesempatan pernikahannya dimana Paman Birin dan Kakanwil Kemenag Kalsel, menjadi saksi nikahnya. "Ya bangga sekali," ungkapnya.
Kegembiraan juga dirasakan oleh Naziroh, selaku mempelai wanita. Meskipun harus mengulang tiga kali hingga sah dirinya mengaku senang telah sah menjadi suami istri. "Senang," ucapnya singkat dan malu-malu.
Ia juga menceritakan awal mula pertemuannya dengan Yuliadi. Dirinya berujar dijodohkan oleh keluarganya hingga berjodoh dan menikah. "Kami dijodohkan," ucapnya seraya tersenyum.
Seperti yang diketahui, pagi tadi Baznas Kalsel serta Kanwil Kemenag Kalsel mengadakan nikah massal 50 pasangan se-Kalsel di area Masjid Raya Sabilal Muhtadin. (puji/sip)
Warga Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU) itu mengaku kaget dan gugup karena Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mendadak ditunjuk menjadi saksi nikahnya. "Kaget tadi beliau jadi saksi," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com yang ditemui usai sah menjadi suami, Sabtu (4/5/2019).
Meskipun gugup, Yuliadi mengaku bangga menjadi satu-satunya pasangan dan mempunyai kesempatan pernikahannya dimana Paman Birin dan Kakanwil Kemenag Kalsel, menjadi saksi nikahnya. "Ya bangga sekali," ungkapnya.
Kegembiraan juga dirasakan oleh Naziroh, selaku mempelai wanita. Meskipun harus mengulang tiga kali hingga sah dirinya mengaku senang telah sah menjadi suami istri. "Senang," ucapnya singkat dan malu-malu.
Ia juga menceritakan awal mula pertemuannya dengan Yuliadi. Dirinya berujar dijodohkan oleh keluarganya hingga berjodoh dan menikah. "Kami dijodohkan," ucapnya seraya tersenyum.
Seperti yang diketahui, pagi tadi Baznas Kalsel serta Kanwil Kemenag Kalsel mengadakan nikah massal 50 pasangan se-Kalsel di area Masjid Raya Sabilal Muhtadin. (puji/sip)
Posting Komentar