BERITABANJARMASIN.COM - Ponpes Al Fikrah yang bertempat di Kota Citra Graha Banjarbaru, Selasa (18/6/2019) menyelenggarakan acara penutupan Daurah Bahasa Arab. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari dari tanggal 16 Juni 2019.
Mengangkat Tema "Bisa Karena Biasa Mudah Karena Dilatih", Daurah ini diikuti 30 santri Ponpes Al Fatih. Kegiatan bertujuan agar para santri bisa berbahasa arab secara aktif dalam berbicara umumnya atau membaca kitab.
Daurah (bahasa arabnya)/pelatihan ini merupakan agenda rutin tiap tahun. "Harapannya ini terus berlanjut dan semoga santri semakin termotivasi berbahasa arab dan merasa bangga dengan aktif menggunakanya menjadi bahasa sehari-hari," ujar Isa, ketua pelaksana kegiatan saat ditemui BeritaBanjarmasin.com
Kegiatan seperti ini sebelumnya juga telah dilakukan dibeberapa tempat, di luar Pesantren seperti di MAN 2 Martapura. "Kegiatan Daurah di Ponpes Al Fikrah ini dalam pola pengajarannya ditambahkan seperti games berbahasa arab, sehabis shalat shubuh menghapal kosa kata secara bareng-bareng bersama para santri, nonton film berbahasa arab kemudian menceritakan makna dari film tersebut," urainya.
Hal ini kata ia agar para santri tidak terlalu monoton dalam melakukan Daurah Bahasa Arab. Kegiatan Daurah Bahasa Arab ini dikatakan Pemimpin Pesantren Ustadz Isnaini Adha, Lc bekerja sama dengan Forum Mahasiswa Kalimantan Selatan. Dirinya menambahkan pengajar dari panitia Ponpes Al Fikrah juga dari para Alumni. (maya/sip)
Mengangkat Tema "Bisa Karena Biasa Mudah Karena Dilatih", Daurah ini diikuti 30 santri Ponpes Al Fatih. Kegiatan bertujuan agar para santri bisa berbahasa arab secara aktif dalam berbicara umumnya atau membaca kitab.
Daurah (bahasa arabnya)/pelatihan ini merupakan agenda rutin tiap tahun. "Harapannya ini terus berlanjut dan semoga santri semakin termotivasi berbahasa arab dan merasa bangga dengan aktif menggunakanya menjadi bahasa sehari-hari," ujar Isa, ketua pelaksana kegiatan saat ditemui BeritaBanjarmasin.com
Kegiatan seperti ini sebelumnya juga telah dilakukan dibeberapa tempat, di luar Pesantren seperti di MAN 2 Martapura. "Kegiatan Daurah di Ponpes Al Fikrah ini dalam pola pengajarannya ditambahkan seperti games berbahasa arab, sehabis shalat shubuh menghapal kosa kata secara bareng-bareng bersama para santri, nonton film berbahasa arab kemudian menceritakan makna dari film tersebut," urainya.
Hal ini kata ia agar para santri tidak terlalu monoton dalam melakukan Daurah Bahasa Arab. Kegiatan Daurah Bahasa Arab ini dikatakan Pemimpin Pesantren Ustadz Isnaini Adha, Lc bekerja sama dengan Forum Mahasiswa Kalimantan Selatan. Dirinya menambahkan pengajar dari panitia Ponpes Al Fikrah juga dari para Alumni. (maya/sip)
Posting Komentar