BERITABANJARMASIN.COM - Pembangunan tiga jembatan di kawasan Sungai Lulut telah memasuki tahapan pembayaran bangunan rumah yang terdampak pembebasan lahan.
Kepala Dinas Perkim Kota Banjarmasin, Akhmad Fanani mengatakan, pembayaran tersebut sesuai hasil laporan tim appraisal yang telah melakuan sosialisasi hingga perhitungan pergantian bangunan.
Pembangunan jembatan yang dianggarkan dengan pagu senilai Rp30 miliar tersebut ternyata mendapat respon positif dari para warga yang bertempat tinggal di sekitaran pembangunan jembatan. "Semua sudah didata dan dilakukan pembayaran," tuturnya kepada beritabanjarmasin.com, Senin (24/6/2019).
Fanani menambahkan, harga yang ditetapkan tim appraisal tersebut, mutlak dibayar Pemkot Banjarmasin kepada 51 warga dengan perhitungan sesuai kondisi bangunan, kepemilikan bangunan dan legalitas.
Ia pun berharap dengan dikeluarkannya SK harga bangunan yang diterima masing-masing warga bisa membantu mereka dalam membongkar sendiri bangunan rumahnya, dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. (arum/sip)
Kepala Dinas Perkim Kota Banjarmasin, Akhmad Fanani mengatakan, pembayaran tersebut sesuai hasil laporan tim appraisal yang telah melakuan sosialisasi hingga perhitungan pergantian bangunan.
Pembangunan jembatan yang dianggarkan dengan pagu senilai Rp30 miliar tersebut ternyata mendapat respon positif dari para warga yang bertempat tinggal di sekitaran pembangunan jembatan. "Semua sudah didata dan dilakukan pembayaran," tuturnya kepada beritabanjarmasin.com, Senin (24/6/2019).
Fanani menambahkan, harga yang ditetapkan tim appraisal tersebut, mutlak dibayar Pemkot Banjarmasin kepada 51 warga dengan perhitungan sesuai kondisi bangunan, kepemilikan bangunan dan legalitas.
Ia pun berharap dengan dikeluarkannya SK harga bangunan yang diterima masing-masing warga bisa membantu mereka dalam membongkar sendiri bangunan rumahnya, dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. (arum/sip)
Posting Komentar