BERITABANJARMASIN.COM - Ketua Fraksi PKS DPRD Banjarmasin, Awan Subarkah angkat bicara terkait desain kelotok wisata yang sedang berpolemik. Lalu bagaimanakah tanggapannya selaku legislatif mengenai hal tersebut?
Menurutnya mengubah desain kelotok yang sudah ada tidak perlu dilakukan karena merupakan model kelotok yang sudah ada dari dulu di Banjarmasin. "Anggap saja sebagai kearifan lokal," ungkapnya.
Disampaikannya jikapun harus ada desain baru yang dianggap lebih bagus dan lebih pas dengan kondisi sekarang sifatnya tidak perlu dipaksakan kepada kelotok-kelotok yang sudah ada. "Tapi lebih tepat ditawarkan kepada pembuatan kelotok baru sehingga tidak membebani kepada pemilik kelotok yang ada," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com, Rabu (12/6/2019).
Tentunya untuk pembuatan klotok-kelotok baru akan diarahkan mengikuti desain baru. "Kalo desain yang baru lebih bagus dan sejalan dengan peningkatan pariwisata khususnya sektor wisata sungai," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, terakit perencanaan perubahan kelotok wisata, Dishub menyarankan kelotok wisata susur sungai dibuat tak beratap permanen (untuk keamanan penumpang) dan disediakan tempat duduk terbuka. Namun berbeda dengan yang direncanakan Disbudpar Banjarmasin yang tetap ingin mempertahankan ciri khas kelotok Banjar.
Dimana bentuknya dikatakan Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disbudpar kota Banjarmasin, Khuzaimi tetap ada atap, tetapi hanya sebagian dari panjang kelotok, sedangkan bagian belakangnya dibuat tidak beratap dan disediakan tempat duduk terbuka. (maya/sip)
Posting Komentar