Foto: bolabob |
BERITABANJARMASIN.COM - Barito Putera harus mengakui keunggulan tim tamu dengan menelan kekalahan 1 - 2 saat menjamu Kalteng Putra, Sabtu (22/7/19) dalam derby Kalimantan di lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion 17 mei Banjarmasin.
Pada babak pertama Laskar Antasari lebih bermain menyerang, terbukti Risky Pora dkk mampu menciptakan beberapa peluang ke gawang Dimas Galih Pratama penjaga gawang Kalteng Putra.
Bukan tanpa penyerangan, di babak pertama Kalteng putra juga sering merepotkan lini pertahanan anak asuhan Jacksen F Thiago, karena terdapat banyak peluang yang tercipta.
Hingga turun minum Laskar Antasari tidak mampu meciptakan gol ke gawang Kalteng Putra begitu sebaliknya, tim lawan pun tidak bisa memanfaatkan beberapa peluangnya menjadi gol, hingga skor tetap 0-0 di babak pertama.
Pada babak kedua, Barito Putera sempat unggul 1-0 berkat tandukan Rafael Silva yang berawal dari umpan silang sang kapten Risky Pora di sisi kanan memberi umpan manja dan diselesaikan oleh Rafael Silva melalui tandukan kepala hingga menjebol gawang Dimas Galih pada menit 52.
Namun blunder dari penjaga gawang Barito Putera Yoo Jae Hoon di menit 55 membawa tim Kalteng Putra menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan di menit 75 Barito Putera kembali kemasukan berkat gol yang diciptakan I Gede Sukadana hasil umpan dari Yohanes Ferinando Pahabol.
Hasil tersebut menambah catatan kekalahan yang dialami Barito Putera dalam empat laga terakhir dan berada di zona degradasi klasemen sementara pekan kelima Shopee Liga 1 2019 yang meraih satu poin dengan satu kali hasil seri dan tiga kali menelan kekalahan sehingga menjadi juru kunci di pekan ini.
Jacksen F Tiago mengatakan permainan anak asuhnya menjadi panik setelah terjadinya gol yang berasal dari blunder kiper kenyang pengalaman sekelas Yoo Jae Hoon. "Kita memboom, mempush, serta satu gol, tapi setelah semua gol lawan yang satu, satu itu kelihatan sudah ngga ada bola semua serba panik," ujarnya. (fajar/sip)
Pada babak pertama Laskar Antasari lebih bermain menyerang, terbukti Risky Pora dkk mampu menciptakan beberapa peluang ke gawang Dimas Galih Pratama penjaga gawang Kalteng Putra.
Bukan tanpa penyerangan, di babak pertama Kalteng putra juga sering merepotkan lini pertahanan anak asuhan Jacksen F Thiago, karena terdapat banyak peluang yang tercipta.
Hingga turun minum Laskar Antasari tidak mampu meciptakan gol ke gawang Kalteng Putra begitu sebaliknya, tim lawan pun tidak bisa memanfaatkan beberapa peluangnya menjadi gol, hingga skor tetap 0-0 di babak pertama.
Pada babak kedua, Barito Putera sempat unggul 1-0 berkat tandukan Rafael Silva yang berawal dari umpan silang sang kapten Risky Pora di sisi kanan memberi umpan manja dan diselesaikan oleh Rafael Silva melalui tandukan kepala hingga menjebol gawang Dimas Galih pada menit 52.
Namun blunder dari penjaga gawang Barito Putera Yoo Jae Hoon di menit 55 membawa tim Kalteng Putra menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan di menit 75 Barito Putera kembali kemasukan berkat gol yang diciptakan I Gede Sukadana hasil umpan dari Yohanes Ferinando Pahabol.
Hasil tersebut menambah catatan kekalahan yang dialami Barito Putera dalam empat laga terakhir dan berada di zona degradasi klasemen sementara pekan kelima Shopee Liga 1 2019 yang meraih satu poin dengan satu kali hasil seri dan tiga kali menelan kekalahan sehingga menjadi juru kunci di pekan ini.
Jacksen F Tiago mengatakan permainan anak asuhnya menjadi panik setelah terjadinya gol yang berasal dari blunder kiper kenyang pengalaman sekelas Yoo Jae Hoon. "Kita memboom, mempush, serta satu gol, tapi setelah semua gol lawan yang satu, satu itu kelihatan sudah ngga ada bola semua serba panik," ujarnya. (fajar/sip)
Posting Komentar