BERITABANJARMASIN.COM - Aktivis muda Kalsel sekaligus pengacara, Imam Satria Jati mengatakan pemuda harus mempunyai nilai ideologis dalam memberikan peran terhadap negara.
Itu disampaikannya, dalam Dialog Kebangsaan, Pelantikan IMM Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), Sabtu (29/6/2019).
Menurutnya, pemuda progresif memiliki nilai - nilai ideologis dalam memandang kehidupan bernegara serta berbangsa baik selaku organisatoris, aktivis, serta masyarakat sosial.
Juga membangun karakter pemimpin mulai dini, baik sifat dewasa, bijak, pembelajar yang handal ketiga menjadi konseptor yang peka dan selalu evaluatif setiap karya yang dihasilkan.
Imam mengajak agar pemuda IMM untuk terus meningkatkan kemampuan diri baik dari akademik, kinerja organisasi sehingga dapat memberikan peran kepada masyarakat. "Jangan pernah menyerah terhadap beberapa kesalahan yang terjadi ketika dalam proses dinamika organisasi," ujar aktivis KNPI ini.
Imam juga menyampaikan, bahwa Indonesia milik semua masyarakat Indonesia, bukan milik agama tertentu, bukan milik kelompok tertentu dan bukan milik suku tertentu. Semua memiliki hak yang sama sebagai warga negara Indonesia
Dalam dialog ini dihadiri oleh beberapa pemateri seperti anggota DPRD Kalsel Zulfa Asma Vikra dan akdemisi Muhammad Abdan Syakura. (sip/sip)
Itu disampaikannya, dalam Dialog Kebangsaan, Pelantikan IMM Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), Sabtu (29/6/2019).
Menurutnya, pemuda progresif memiliki nilai - nilai ideologis dalam memandang kehidupan bernegara serta berbangsa baik selaku organisatoris, aktivis, serta masyarakat sosial.
Juga membangun karakter pemimpin mulai dini, baik sifat dewasa, bijak, pembelajar yang handal ketiga menjadi konseptor yang peka dan selalu evaluatif setiap karya yang dihasilkan.
Imam mengajak agar pemuda IMM untuk terus meningkatkan kemampuan diri baik dari akademik, kinerja organisasi sehingga dapat memberikan peran kepada masyarakat. "Jangan pernah menyerah terhadap beberapa kesalahan yang terjadi ketika dalam proses dinamika organisasi," ujar aktivis KNPI ini.
Imam juga menyampaikan, bahwa Indonesia milik semua masyarakat Indonesia, bukan milik agama tertentu, bukan milik kelompok tertentu dan bukan milik suku tertentu. Semua memiliki hak yang sama sebagai warga negara Indonesia
Dalam dialog ini dihadiri oleh beberapa pemateri seperti anggota DPRD Kalsel Zulfa Asma Vikra dan akdemisi Muhammad Abdan Syakura. (sip/sip)
Posting Komentar