BERITABANJARMASIN.COM - Sejak 25 Juni 2019, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, membuka penerimaan tenaga kontrak Perjanjian Kerja untuk Waktu Tertentu (PKWT) dengan kuota 40 orang yang akan ditempatkan di beberapa Puskesmas di Banjarmasin.
Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan, bahwa mulai kemarin dibuka pendaftaran tenaga kontrak PKWT dan langsung dilakukan tes karena menggunakan seleksi berbasis online di www.banjarmasinkota.go.id yang dimulai dari pukul 08.00 WITA.
Machli juga mengatakan perekrutan tenaga kesehatan yang diperuntukkan untuk Puskesmas, dengan ketentuan waktu hanya enam bulan kontrak, hingga akhir Desember 2019 mendatang.
Perekrutan tenaga kontrak ini berdasar pada kebutuhan Puskesmas di Banjarmasin yang masih memerlukan tenaga kesehatan sebanyak 40 orang tersebut, sekaligus pemanfaatan sisa bantuan APBN sejak awal tahun 2019 kemarin melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). "Masih sangat kurang, mungkin dengan tambahan ini, tenaga kesehatan di Puskesmas kita bisa tercukupi," ujarnya, Rabu (26/6/2019).
Machli kembali menegaskan terkait dengan perekrutan tenaga kontrak untuk Puskesmas, dalam penggunaan alokasi dana terbatas tersebut, maka kontrak tenaga kesehatan nantinya dibatasi hingga akhir Desember 2019 dan tidak diperpanjang.
Ia mengungkapkan alasan rekrutmen menggunakan seleksi online disebabkan keterbatasan pegawai dari Dinas Kesehatan yang bisa menyelenggarakan seleksi secara manual. "Oleh karena itu kita lakukan secara online agar memudahkan kami dan para pelamar nantinya dapat langsung melihat hasilnya," ujarnya.
Dalam penerimaan pegawai kontrak tersebut, hanya untuk ditempatkan di beberapa Puskesmas yang kekurangan tenaga kesehatan, bukan untuk ditempatkan di RSUD Sultan Suriansyah yang telah direkrut dari CPNS tahun 2018 lalu. (arum/sip)
Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan, bahwa mulai kemarin dibuka pendaftaran tenaga kontrak PKWT dan langsung dilakukan tes karena menggunakan seleksi berbasis online di www.banjarmasinkota.go.id yang dimulai dari pukul 08.00 WITA.
Machli juga mengatakan perekrutan tenaga kesehatan yang diperuntukkan untuk Puskesmas, dengan ketentuan waktu hanya enam bulan kontrak, hingga akhir Desember 2019 mendatang.
Perekrutan tenaga kontrak ini berdasar pada kebutuhan Puskesmas di Banjarmasin yang masih memerlukan tenaga kesehatan sebanyak 40 orang tersebut, sekaligus pemanfaatan sisa bantuan APBN sejak awal tahun 2019 kemarin melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). "Masih sangat kurang, mungkin dengan tambahan ini, tenaga kesehatan di Puskesmas kita bisa tercukupi," ujarnya, Rabu (26/6/2019).
Machli kembali menegaskan terkait dengan perekrutan tenaga kontrak untuk Puskesmas, dalam penggunaan alokasi dana terbatas tersebut, maka kontrak tenaga kesehatan nantinya dibatasi hingga akhir Desember 2019 dan tidak diperpanjang.
Ia mengungkapkan alasan rekrutmen menggunakan seleksi online disebabkan keterbatasan pegawai dari Dinas Kesehatan yang bisa menyelenggarakan seleksi secara manual. "Oleh karena itu kita lakukan secara online agar memudahkan kami dan para pelamar nantinya dapat langsung melihat hasilnya," ujarnya.
Dalam penerimaan pegawai kontrak tersebut, hanya untuk ditempatkan di beberapa Puskesmas yang kekurangan tenaga kesehatan, bukan untuk ditempatkan di RSUD Sultan Suriansyah yang telah direkrut dari CPNS tahun 2018 lalu. (arum/sip)
Posting Komentar