BERITABANJARMASIN.COM- Kafilah Kalimantan Selatan yang mengikuti Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) tingkat nasional di Pontianak, Kalbar resmi dilepas. 19 orang dalam tim telah mengikuti pemusatan latihan sebelumnya.
Pemusatan latihan yang pertama dimulai dari 18-22 April, kemudian yang kedua dilaksanakan dari tanggal 11-15 Juli 2019, bertempat di Hotel Rodhita Banjarmasin. Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an ( LPTQ) Kalsel Muhammad Arsyad dalam sambutannya menjelaskan, para kafilah telah siap mengikuti seleksi.
Adapun kafilah STQH Kalsel berjumlah 19 orang, terdiri dari kategori tilawah dewasa dua orang putra dan putri, tilawah anak-anak dua orang putra dan putri, tahfidz satu juz dan tilawah dua orang putra dan putri, tahfidz lima juz dan tilawah lima orang putra dan putri, tahfidz 10 juz putra dan putri, tahfidz 30 juz dua orang putra dan putri, tafsir bahasa Arab satu orang putra, dan hafalan hadist dengan sanad dua orang putra putri, dan hafalan lima hadist dua orang putra dan putri.
"Mudah-mudahan kegiatan pelepasan ini menjadi semangat dan motivasi bagi para peserta dalam rangka mengikuti STQH 2019 di Pontianak," ucap M Arsyad, Kamis ( 27/6/2019) di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Dalam sambutannya Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Sekda Provinsi Haris Makkie berharap peserta yang mengikuti STQH di Pontianak bisa menjadi juara dan yang terbaik pada seleksi tilawatil Qur'an dan hadits tingkat nasional di Pontianak.
Ia pun berpesan, jangan hanya mengejar predikat juara. Predikat juara menurutnya bukan menjadi satu-satunya yang dituju. "Tentunya ada hal yang lebih penting dari itu ialah bagaimana kita menghayati dan memahami, menerapkan dalam kehidupan kita, keluarga, masyarakat, itulah juara sejati," tandasnya. (fitri/sip)
Posting Komentar